Syamsurizal Bantah PON XVIII Diundur

id syamsurizal bantah, pon xviii diundur

Syamsurizal Bantah PON XVIII Diundur

Pekanbaru, (AntaraRiau) - Ketua Harian Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau, Syamsurizal, membantah isu yang menyebutkan even olahraga itu akan diundur dari waktu yang telah ditetapkan akibat kasus korupsi proyek sarana olahraga.

"Tidak benar adanya rencana pengunduran pelaksanaan PON dari waktu yang telah ditetapkan," kata Syamsurizal di Pekanbaru, Senin.

Sebelumnya, banyak kalangan beropini bahwa penyelenggaraan PON XVIII terancam bakal diundur oleh pemerintah pusat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus gratifikasi dana pembangunan sarana olahraga PON yang melibatkan pejabat dan anggota DPRD Riau. Sejauh ini telah ada enam orang yang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka.

Menurut Syamsurizal, kasus yang kini ditangani KPK tidak ada kaitannya dengan persiapan pelaksanaan PB PON. Ia tetap yakin Riau siap sebagai tuan rumah PON XVIII yang akan dibuka tanggal 9 September 2012.

Selain itu, ia juga mengatakan pelaksanaan PON akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah penyelenggaranya. Selain berupa dibangunnya sarana-sarana olahraga, masyarakat setempat juga bisa memanfaatkannya mengembangkan usahanya.

Sementara itu, sekitar 100 orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pekanbaru Pendukung PON (FMPPP) berunjuk rasa di depan kantor PB PON Riau di Jalan Gajah Mada sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggara, Senin petang. Massa meminta agar PB PON tetap fokus dalam persiapan dan masalah korupsi venue PON jangan menjadi hambatan perhelatan akbar di Riau itu.

Massa menyatakan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan moral warga dan keprihatinan terhadap dugaan korupsi proyek venue PON yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami minta PB PON harus tetap semangat dalam melaksanakan pesta akbar event olahraga di Bumi Melayu Riau ini. Urusan dugaan korupsi itu urusan terpisah. Jangan gara-gara KPK, lantas PON di Riau jadi batal," kata Ketua FMPP Pekanbaru, Rismati.