Jepang Minati Pelabuhan Tanjung Buton

id jepang minati, pelabuhan tanjung buton

Jepang Minati Pelabuhan Tanjung Buton

Siak, (AntaraRiau) - Investor Jepang melirik pelabuhan Tanjung Buton untuk dibangunkan terminal dan mempermudah akses mobilitas komoditas ekspor keberbagai negara tujuan.

Bupati Siak H Syamsuar saat menerima kunjungan investor dari Jepang di Hotel Aryaduta Pekanbaru, mengaku senang dengan kedatangan investor tersebut.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Biro Administrasi Ekonomi Provinsi Riau Iras Irvan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Syafrilenti, Kabag Ekonomi Arifin, Kabag hukum Heriyanto, Kabag Humas Juarman, Direktur PT. KITB yang diwakili oleh Sudarto, dan perusahaan-perusahaan yang tertarik ingin berinvestasi di Kabupaten Siak.

Bupati mengatakan bahwa pihaknya siap menerima kehadiran para investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di daerah itu. Oleh karenanya ia akan memberikan kemudahan-kemudahan terhadap pengusaha asal negara Sakura tersebut. “Pada 20 Mei 2012 akan datang tim dari pusat untuk meninjau ulang (survei) terkait masalah perizinan operasional pelabuhan Tanjung Buton,” terang Syamsuar.

Pihak investor ingin sekali mengetahui kepastian kapan perizinan tersebut dapat dikeluarkan oleh pemerintah pusat, mengingat kewenangan tersebut adalah milik pemerintah pusat, untuk itu daerah tidak dapat untuk memastikan kapan izin pelabuhan tersebut dikeluarkan.

Ia menyatakan Bupati optimis pada 2012 ini perizinan tersebut dapat dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian Perhubungan.

Sementara itu Sudarto dalam paparannya secara panjang lebar mengatakan di kawasan ini akan dibangun 5 terminal yaitu terminal BBM, terminal CPO, terminal Multi Purpose, terminal Kontainer, dan terminal Curah. Pelabuhan Tanjung Buton telah ditetapkan sebagai outlet regional selain Dumai.

Hal ini tentu saja ditunjang dengan letak Buton yang strategis. Pelabuhan Tanjung Buton memiliki akses yang baik ke arah internal dan eksternal, meliputi pelayaran menuju beberapa daerah di sepanjang pantai Sumatera, Batam, Riau Kepulauan, Singapura dan Malaysia.

Selain itu, secara letak, kawasan Tanjung Buton berada di tengah. Buton punya daerah penyangga, biasa disebut hinterland yaitu Pelalawan, Bengkalis, Kampar, Siak, dan Taluk Kuantan, tambahnya.