Wuhan, China, (AntaraRiau) - Jepang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah pasangan Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto mengalahkan Markis Kido/Hendra Setiawan dua set langsung 21-16, 21-18 pada perempat-final Piala Thomas di Wuhan Sport Complex Gymnasiun, China, Rabu.
Kekalahan tersebut membuat Jepang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah Simon Santoso meraih angka pertama Indonesia berkat kemenangan dua "game" langsung 22-20, 21-14 atas Sho Sasaki.
Bagi Markis maupun Hendra Setiawan, kekalahan tersebut adalah untuk ketiga kalinya secara beruntun, setelah sebelumnya juga menyerah pada dua pertandingan babak penyisihan Grup A menghadapi Inggris dan China.
Markis Kido/Hendra Setiawan, juara Olimpiade 2008 yang sekarang berperingkat sembilan dunia, tidak mampu keluar dari tekanan pasangan berperingat 12 dunia itu, sehingga menyerah dengan cukup mudah 16-21.
Pada game kedua, Markis/Hendra sempat memimpin lebih dulu dengan skor 15-10, tapi secara perlahan pasangan Jepang tersebut berhasil memperkecil ketinggalan dan berbalik unggul 16-15 dan terus melaju sampai 20-16 dan meraih "match point" pertama ketika permainan net Markis menyangkut di net.
Markis dan Hendra sempat menambah dua angka sebelumnya kembali menyerah dengan skor 18-21, sehingga Jepang pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Usai pertandingan Markis mengakui bahwa permainnya bersama Hendra sudah menurun, dan sulit untuk kembali ke puncak seperti ketika tampil sebagai juara Olimpiade 2008.
"Saya juga sekarang sudah mulai tidak fokus dan sulit untuk kembali seperti dulu. Sepertinya sekarang yang tinggal hanyalah sisa-sisa penampilan dulu," kata Markis.
Tim Piala Thomas Indonesia berpeluang untuk kembali unggul melalui partai ketiga Taufik Hidayat yang saat ini masih bertanding menghadapi tunggal kedua Kenichi Tago.
Tim Thomas 1-1 Lawan Jepang
