Pekanbaru, (antarariau) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Riau, mendatangkan mantan pelatih Malaysia Teten Aliguna agar peanggar mampu mendulang medali PON XVIII pada 9-20 September 2012.
"Kami sengaja mendatangkan Teten agar peanggar dapat mendulang medali," kata Ketua Umum Pengrov IKASI Riau, Kastalani di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan, bahwa semoga saja dengan kedatangan Teten itu prestasi atlet Riau dapat ditingkatkan sehingga membanggakan bagi warga di wilayah ini.
Sedangkan Teten Aliguna juga mantan pelatih nasional dan Jawa Barat, sehingga banyak atlet yang sudah dididik mendapatkan prestasi gemilang.
Bahkan Teten juga pernah melatih tim Banten tapi hanya beberapa bulan karena dipanggil kembali oleh pengurus anggar Selanggor, Malaysia.
Selain Teten, IKASI Riau juga mendatangkan pelatih nasional Eko Nandariono yang juga wasit anggar dengan sertifikat Internasional.
Namun peanggar Riau yang diturunkan pada PON sebanyak 18 atlet untuk mengikuti semua jenis senjata sabel, floret dan degen.
Tim anggar Riau juga mengikuti nomor perorangan putra dan putri serta beregu yang dipertandingkan di Pekanbaru, Riau.
Semula tim anggar Riau sebanyak 19 atlet, namun seorang Rafii Pandu Julinda diantaranya gugur dalam seleksi yang digelar di lokasi Purna MTQN di Kawasan Simpang Tiga, Pekanbaru.
Rafii Pandu Julinda menggunakan senjata floret gugur karena kuota untuk Riau sudah mencukupi, maka terpaksa tidak diturunkan.
Pihak KONI Riau telah memasang target pada PON 2012 dengan dua perunggu untuk senjata degen dan floret beregu.
Menurut dia, saat ini tim anggar Riau dilatih oleh Yonrizal dan dibantu Yohanes Sopacua (degen) serta Eko (floret dan sabel).
Anggar Riau Datangkan Pelatih Malaysia
