Dumai, (antarariau) - Persiapan arena PON XVIII untuk beberapa cabang olah raga yang digelar di Kota Dumai, Provinsi Riau sudah mendekati 100 persen dan panitia tidak terpengaruh dengan dugaan korupsi yang kini masih ditangani KPK.
"Kita hanya sebagai pelaksana di daerah dan sama sekali tidak terpengaruh meski ada dugaan korupsi pada helat PON ini," kata Eldar Afinta anggota panitia sub PON Kota Dumai, Kamis.
Ia menjelaskan, sejauh ini persiapan dalam menghadapi helat PON sudah mendekati proses sentuhan akhir terkait kesiapan akomodasi. Sebanyak 767 penginapan di sejumlah hotel di kota Dumai sudah disiapkan untuk tamu, wasit, atlit dan official PON.
Penginapan yang disiapkan ini nantinya akan ditempati seluruh peserta dan tamu berdasarkan status. Sebab, fasilitas yang sudah terkondisikan ini tidak sama kelasnya berdasarkan standar hotel masing-masing.
Persiapan Dumai yang ditetapkan menjadi tuan rumah pelaksanaan dua cabang olahraga 3 nomor, yaitu tenis meja, selam laut dan selam kolam juga dipastikan sudah mendekati 100 persen.
Untuk cabor pertandingan tenis meja yang akan dilaksanakan di Hall Sport Center PT CPI Dumai di komplek Perumahan Karyawan, Kecamatan Dumai Barat sejauh ini sudah mencapai kesiapan 96 persen.
Sedangkan untuk venue pertandingan selam akan dimanfaatkan kolam renang PT Pertamina RU II di Komplek Perumahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan dan kini kondisinya sudah mencapai persiapan sekitar 95 persen.
"Masing-masing venue ini dipersiapkan oleh perusahaan CPI dan Pertamina yang mendukung penuh pelaksanaan PON di Kota Dumai. Kita harapkan sebelum dimulai helat ini, kondisi venue sudah siap seratus persen sesuai standar yang ditetapkan," lanjutnya.
Sedangkan terkait venue selam laut, Eldar mengaku belum melihat kesiapan penuh seperti dua venue lainnya. Namun hal ini dianggapnya tidak perlu dikhawatirkan karena pembenahan di sisi laut dermaga Ro-Ro Dumai di Kecamatan Dumai Barat dipastikan akan siap sebelum pelaksanaan PON dimulai.
Arena PON Di Dumai Hampir 100-Persen
