EURO: Belanda Tak Kuasa Atasi Denmark

id euro belanda, tak kuasa, atasi denmark

EURO: Belanda Tak Kuasa Atasi Denmark

Kharkiv, Ukraina, (antarariau) - Denmark menyodorkan kejutan pertama di Piala Eropa 2012, dengan mengalahkan Belanda 1-0 pada pertandingan pembuka Grup B mereka, di Stadion Metalist, Sabtu waktu setempat.

Penyerang Brondby, Michael Krohn-Dehli, mencetak satu-satunya gol di pertandingan ini pada babak pertama, saat Denmark membalaskan dendam terhadap kekalahan mereka di Piala Dunia 2010 dan mencatatkan kemenangan pertama atas Belanda sejak 1967.

Kekalahan ini telah membahayakan peluang Belanda untuk melaju ke tahapan sistem gugur, di mana mereka masih harus menghadapi Jerman dan Portugal di grup terberat pada kompetisi ini.

Sebagai finalis pada Piala Dunia terakhir dan pencetak gol terbanyak di babak kualifikasi, Belanda memasuki turnamen ini sebagai salah satu tim favorit, namun harapan mereka mereguk kesuksesan di Polandia dan Ukraina, sekarang akan bergantung pada pertandingan melawan Jerman pada Rabu mendatang.

"Inilah permainan," kata pelatih Belanda, Bert van Marwijk.

"Kami benar-benar bertekad (untuk menang) dan saya pikir kami bermain lebih baik dibandingkan lawan kami, namun anda harus mencetak gol."

Sementara itu, Denmark, mengikuti turnamen ini dengan keyakinan baru untuk dapat mengulang keberhasilan pendahulunya pada 1992, khususnya saat mereka mengungguli Portugal di fase kualifikasi.

"Jika anda ingin mengalahkan salah satu dari tim-tim ini, anda perlu untuk bermain di level yang tinggi," kata pelatih Denmark, Morten Olsen.

"Kami memerlukan penampilan tim yang bagus, dan itulah yang terjadi. Tentu saja, Belanda memiliki banyak peluang, namun demikian pula kami."

"Hal terpenting adalah kami mempercayai cara kami memainkan sepak bola, yang sangat penting saat melawan tim seperti Belanda. Itu memperlihatkan bagaimana dan mengapa kami lolos ke turnamen ini."

Saat masih berusia 18 tahun dan 71 hari, Jetro Willems menjadi pemain termuda yang bermain di Kejuaraan Eropa, namun bek kiri Belanda ini tidak memperlihatkan rasa gugup dan sempat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Maarten Stekelenburg menjadi kiper pertama yang harus beraksi, saat ia dengan mudah menggagalkan tandukan kapten Denmark, Daniel Agger, namun secara bertahap Denmark berhasil masuk semakin dalam ke dalam area pertahanan mereka sendiri.

Ibrahim Affelay, Robin van Persie, dan Arjen Robben mengancam gawang Denmark pada beberapa kesempatan. Satu peluang didapat Robben namun umpan silang rendahnya dapat dipotong Lars Jacobsen, setelah ia memilih untuk tidak mengoper pada van Persie dan memilih untuk melepaskan tembakan.

Meski terus-menerus ditekan, justru Denmark yang mampu memecah kebuntuan di menit ke-24. Saat Krohn-Dehli mengecoh John Heitinga di dalam kotak penalti, sebelum melepaskan sepakan yang masuk di sela-sela kaki Stekelenburg.

Gol tersebut membawa pelatih Belanda, Bert van Marwijk, ke sisi area teknisnya, dan dari sana ia melihat tembakan Robben membentur tiang gawang Denmark, setelah kiper Stephan Andersen malah melemparkan bola ke kaki pemain Belanda.

Wesley Sneijder mengoper bola pada van Persie yang terlihat akan menjadi gol penyeimbang beberapa saat sebelum turun minum, namun tembakan penyerang Arsenal tersebut dapat dihalangi oleh Andersen.

Belanda mengoleksi 12 tembakan tidak akurat pada babak pertama, dan kesulitan mereka untuk melepaskan tembakan akurat berlanjut di babak kedua, dengan van Persie yang gagal melepaskan tembakan setelah mendapat sodoran umpan terobosan di menit-menit awal.

Beberapa peluang kembali didapat Belanda namun upaya mereka tetap belum membuahkan hasil, sedangkan Krohn-Delli berupaya mengacaukan Stekelenburg melalui sepakan rendah.

Van Marwijk memilih untuk beraksi dengan memasukkan Klaas-Jan Huntelaar dan Rafael van der Vaart sebagai pemain pengganti, dan penyerang Schalke tersebut nyaris langsung memberi dampak, saat ia mendapatkan umpan bagus Sneijder namun digagalkan dengan berani oleh Andersen.

Sebuah "handball" yang dilakukan Jacobsen membuat para pemain cadangan Belanda memprotes wasit di menit ke-89, namun sampai peluit panjang berbunyi pasukan van Marwijk tetap gagal mencetak gol.