Johar Pesimis Kemenpora Jadi Bantu PON

Pekanbaru, (antarariau) - Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Johar Firdaus mengaku pesimistis terkait rencana penggelontoran dana Pekan Olahraga Nasional (PON) senilai Rp100 miliar lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Memang, sebelumnya saya bersama Gubernur Riau dan beberapa petinggi muspida sempat dipanggil ke Jakarta untuk membahas hal tersebut," kata Johar di Pekanbaru, Minggu.

Namun, kata dia, semua itu masih rencana dan belum ada kejelasan kapan akan segera digelontorkan demi menutupi segala kekurangan fasilitas PON ke XVIII/2012 yang akan di gelar di Riau pada September mendatang.

Kalau pun dicairkan, kata Johar, jumlah Rp100 miliar itu belum merupakan nilai yang ideal untuk menuntaskan seluruh proyek PON yang beberapa di antaranya baru selesai kurang dari 80 persen.

"Kami berharap, dengan keseriusan pemerintah daerah, pemerintah pusat juga dapat merealisasikan segala kebutuhan yang diminta secepatnya mengingat waktu yang terus mendesak," katanya.

Sebelumnya, Kemenpora dikabarkan telah menyiapkan dana bantuan penyelenggaraan kepada PB PON XVIII Riau yang rencananya akan dilaksanakan pada 9-20 September 2012.

"Kami telah menyampaikan kepada Gubernur Riau bahwa dari Kemenpora akan ada dana penyelenggaraan sebesar Rp100 miliar. Ini bisa segera dicairkan untuk penyelenggaraan saja," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng di kantornya usai menerima kunjungan Gubernur Riau Rusli Zainal, Kamis (7/6).

Kemenpora akan mencairkan dana sebesar Rp100 miliar yang berasal dari dua sumber, yakni APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2012 dengan jumlah Rp 43 miliar dan sisa Rp 57 miliar dari APBN-Perubahan 2012.

Menpora menambahkan, penambahan dana dari pusat tersebut hanya sebatas untuk penyelenggaraan dan tidak dapat membantu mendanai pengerjaan arena-arena pertandingan.