EURO: Polandia Jaga Peluang Lolos Perempat Final

id euro polandia, jaga peluang, lolos perempat final

Warsawa, (antarariau) - Tuan rumah Piala Eropa 2012, Polandia, mempertahankan peluang mereka untuk lolos ke perempat final pada Selasa waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, setelah memaksakan hasil imbang 1-1 dengan Rusia, hasil yang menggagalkan langkah Rusia untuk menjadi tim pertama yang lolos ke fase knockout.

Polandia, yang memerlukan setidaknya satu poin dari pertandingan Grup A setelah pada pertandingan pembuka bermain imbang 1-1 dengan Yunani pada Jumat (8/6), menghadapi Rusia yang memiliki bekal kemenangan 4-1 atas Republik Ceko di malam yang sama.

Gol dari Alan Dzagoev di babak pertama - gol ketiganya di turnamen ini - dibalas oleh gol cantik kapten Polandia, Kuba Blaszczykowski, di babak kedua.

Pelatih asal Belanda, Dick Advocaat, memuji Polandia yang dinilainya bermain bagus, namun ia juga senang dengan hasil ini.

"Polandia bermain sangat baik pada malam ini, di bawah resiko kehilangan peluang untuk memenangi tempat di babak delapan besar jika mereka kalah," ucapnya.

"Sementara itu, kami membiarkan mereka menciptakan terlalu banyak peluang saat menyerang."

"Hal ini berarti kami tetap perlu untuk memperkuat pertahanan kami. Kami juga bermain baiik dan mencetak gol sebelum masa istirahat, dan memiliki banyak peluang di babak kedua, namun kami tidak mampu memanfaatkannya. Secara umum, saya akan berkata bahwa hasil imbang adalah hasil yang bagus untuk kami," kata pelatih berusia 64 tahun ini.

Kapten Rusia, Andrei Arshavin, mengatakan meski dirinya menyambut gembira satu poin, timnya hanya dapat menyalahkan diri sendiri yang membiarkan Polandia menyamakan kedudukan.

"Kami memulainya dengan baik dan memimpin, namun setelah turun minum kami bermain terlalu longgar sehingga membiarkan Polandia untuk membalas melalui serangan balik yang berbahaya," ucapnya.

Pelatih Polandia, Franciszek Smuda, senang dengan hasil ini, namun di atas segalanya, ia senang dengan cara pemainnya menerapkan rencana permainan - ia tidak akan terlalu gembira dengan kemarahan yang diperlihatkan Ludovic Obraniak ketika diganti pada menit-menit akhir pertandingan.

"Kami adalah tim muda, dan kami akan lebih baik lagi."

"Saya di atas segalanya gembira dengan para pemain, sebab mereka bermain sesuai rencana permainan, dari menit pertama sampai menit terakhir."

Dalam salah satu pertandingan paling 'panas' pada turnamen ini, Polandia terlihat sebagai tim yang lebih lapar di babak pertama, dengan meluncurkan serangkaian serangan berbahaya ke gawang Rusia.

Kerja keras mereka terbayar ketika Eugen Polanski bergerak mengejar umpan terobosan dari penyerang tunggal, Robert Lewandowski, dan melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi kiper Vyacheslav Malafeev.

Namun kegembiraan pendukung dan pemain cadangan Polandia segera berubah dari kegembiraan menjadi kesengsaraan, ketika tembakannya di menit ke-18 dianulir wasit karena ia sudah berada dalam posisi offside.

Rusia yang bangkit segera meningkatkan kecepatan, dengan Arshavin melepaskan umpan silang di menit ke-25 disambut oleh Aleksandr Kerzhakov, namun tembakannya tidak tepat sasaran.

Kiper Polandia, Przeymslaw Tyton - yang aksi penyelamatan penalti heroiknya, saat ia bermain sebagai pemain pengganti, untuk menggantikan kiper pertama, Wojciech Szczesny yang dikartu merah, membantu Polandia terhindar dari kekalahan dari Yunani - menggagalkan tendangan bebas Arshavin semenit kemudian.

Usaha Rusia membuahkan hasil pada menit ke-37, ketika Dzagoev, yang mencetak dua gol ke gawang Ceko, menyambut tendangan bebas Arshavin dengan sundulan yang masuk ke gawang Polandia.

Polandia terlihat kelelahan, namun masih mampu bertarung ketat, dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-57 ketika Blaszczykowski menyambut umpan silang Obraniak dan melepaskan tembakan kaki kiri indah.

Terdapat beberapa momen menegangkan bagi kedua kubu di sisa babak kedua, dengan level suara yang makin meninggi di Stadion Nasional.

Pertandingan-pertandingan olahraga antara Polandia dan Rusia kerap berlangsung dalam tensi tinggi, akibat sejarah hubungan buruk yang dimiliki kedua negara ini, dan rivalitas di tribun penonton terasa jelas sejak awal pertandingan.

Tensi telah meninggi di Warsawa sebelum pertandingan, dan polisi melakukan penangkapan terhadap lusinan orang dan menggunakan water cannon untuk menghentikan keributan di antara pendukung dari kedua kubu.

Dengan Republik Ceko yang mengalahkan Yunani 2-1 di pertandingan sebelumnya, Rusia kini memuncaki Grup A dengan empat poin setelah dua pertandingan, sedangkan Rusia berada di peringkat kedua dengan tiga poin, Polandia di posisi ketiga dengan koleksi dua poin, dan Yunani yang baru memiliki satu poin menghuni posisi juru kunci.

Rusia menjalani pertandingan fase grup terakhir mereka dengan menghadapi Yunani pada Sabtu, sedangkan Polandia melawan Ceko di hari yang sama.