EURO: Tim Panser Intip Perempat Final

id euro tim, panser intip, perempat final

Kharkiv, Ukraina, (antarariau) - Jerman berada di pinggir perempat final Piala Eropa 2012 menyusul kemenangan 2-1 mereka atas Belanda pada Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari WIB, melalui dua gol Mario Gomez, sebaliknya Belanda berada di ambang tersingkir pada putaran pertama.

Finalis Piala Dunia 2010, Belanda, akan tersingkir pada Minggu kecuali jika mereka mampu mengalahkan Portugal di pertandingan terakhir fase grup di Stadion Metalist, dan berharap Jerman mengalahkan Denmark di hari yang sama untuk memberi mereka kesempatan mencapai babak delapan besar.

Kami masih memiliki peluang untuk melaju (ke perempat final) dan kami harus meyakininya," kata pelatih Belanda, Bert van Marwijk.

"Ribuan pendukung telah datang ke sini, dan kami harus bermain baik demi mereka, kami sekarang harus mengalahkan Portugal untuk dapat memiliki peluang."

Setelah Portugal sebelumnya mengalahkan Denmark 3-2 di Grup B, Jerman sekarang hanya memerlukan satu poin saat menghadapi Denmark di Lviv di hari yang sama, untuk memastikan mereka melaju ke perempat final Piala Eropa 2012 sebagai juara grup.

"Pintu untuk ke perempat final kini terbuka lebar," kata pelatih Jerman, Joachim Loew, yang timnya bermarkas di Gdansk, Polandia, kota di mana juara Grup B akan memainkan pertandingan perempat finalnya.

"Kami ingin mengambil langkah selanjutnya pada hari ini, dan penting untuk memenangi pertandingan kedua."

"Belanda menciptakan beberapa peluang, yang ditangani pemain bertahan kami, namun saya merasa Belanda secara fisik sudah 'mati' setelah (bermain) 60 menit."

Setelah mencetak gol kemenangan saat Jerman menang 1-0 atas Portugal pada pertandingan pertama, penyerang Jerman, Mario Gomez, sekarang menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen ini bersama dengan Alan Dzagoev dari Rusia, dengan tiga golnya setelah Bastian Schweinsteiger memberi umpan-umpan bagi kedua golnya di babak pertama.

Belanda sempat menghidupkan sedikit harapan ketika penyerang Arsenal, Robin van Persie, mencetak gol balasan 15 menit sebelum pertandingan usai, namun itu tidak cukup untuk mencegah kekalahan kedua mereka di Piala Eropa 2012, setelah pada Sabtu kalah 0-1 dari Denmark.

"Ini snagat ketat sampai akhir, dan sangat mencemaskan bagi kami," kata sang pencetak gol, Gomez.

"Kami harus tetap realistis, kami mengambil enam poin saat melawan dua tim papan atas, namun kami menginginkan lebih."

"Saya sangat bahagia dapat mencetak dua gol untuk membantu tim, itu sangat penting, bahwa pemain-pemain dan pelatih yang tepat berada di belakangku."

"Masih ada jalan panjang untuk ke final."

Suhu udara yang sangat panas di kota sebelah Timur Ukraina ini membuat pertandingan dimulai dengan termometer yang menunjukkan angka 29 derajat Celsius.

Bek Belanda, Joris Mathijsen, merupakan satu-satunya perubahan dari tim yang kalah 0-1 dari Denmark pada Sabtu silam di Stadion Metalist, Kharkiv, sedangkan Jerman menurunkan tim yang sama seperti saat mereka mengalahkan Portugal.

Kesempatan bagus didapat Van Persie pada menit kelima saat ia mendapat bola yang dilambungkan melewati barisan pertahanan Jerman, namun tembakan sang penyerang masih tertuju lurus pada Manuel Neuer.

Jerman membalas melalui sepakan Mesut Ozil dari tepi kotak penalti yang membentur tiang gawang pada menit kedelapan, setelah itu Belanda segera berbalik melancarkan serangan, namun tembakan Van Persie masih melebar.

Jerman berhasil unggul berkat umpan terobosan cerdik dari Schweinsteiger yang menaklukkan perangkap offside Belanda, dan bola jatuh ke kaki Gomez, yang melepaskan tembakan keras menembus gawang Maarten Stekelenburg pada menit ke-24.

Pasangan ini kembali berkombinasi pada menit ke-38, ketika umpan Schweinteiger disambut Gomez di sisi kanan, dan ia mengakhirinya dengan tembakan untuk kembali menaklukkan Stekelenburg, dan membawa Jerman unggul 2-0 saat turun minum.

Bahkan skor dapat menjadi 3-0 bagi pasukan Joachom Loew, seandainya sundulan bek Holger Badstuber tidak tertuju lurus ke arah Stekelenburg sebelum gol kedua Gomez.

Pelatih Belanda, Bert van Marwijk, menambah daya gedornya, dengan memasukkan Rafael van der Vaart menggantikan kapten Mark van Bommel, dan penyerang Schalke, Klaas-Jan Huntelaar, untuk menggantikan Ibrahim Affelay.

"Tim Oranje" meningkatkan kecepatan dan menciptakan beberapa peluang sebelum Van Persie mencetak gol balasan, ketika ia melewati bek Jerman, Mats Hummels, untuk melepaskan tembakan keras yang melewati sisi kiri Manuel Neuer.

Kedua tim melakukan pergantian pada sepuluh menit terakhir, di saat beberapa pemain terlihat sudah kehabisan tenaga karena suhu udara yang panas, Dirk Kuyt masuk menggantikan Arjen Robben, yang keluar lapangan sambil tertatih-tatih dan dengan wajah sedih yang menggambarkan suasana muram kubu Belanda.