EURO: Loew Tak Mau Remehkan Denmark

id euro loew, tak mau, remehkan denmark

Lviv (antarariau) - Pelatih Jerman, Joachim Loew, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan meremehkan Denmark pada pertandingan Minggu, ketika Jerman berniat mengalahkan Denmark dan memastikan mencapai babak delapan besar Piala Eropa 2012 sebagai juara Grup B.

Jerman memerlukan satu poin saat melawan Denmark di Arena Lviv untuk menjadi juara grup dan lolos ke perempat final Jumat depan yang akan dimainkan di Gdansk, markas mereka selama Piala Eropa 2012, melawan peringkat kedua Grup A.

Setelah kalah dari Portugal, namun meraih kemenangan mengejutkan atas Belanda, Denmark yang dilatih Morten Olsen masih dapat lolos ke fase knock out dan hasil imbang akan cukup jika Portugal kalah dari Belanda di Kharkiv, pada pertandingan Grup B lainnya.

"Kami tidak akan meremehkan mereka," kata Loew pada konferensi pers Sabtu waktu setempat.

"Kami belum lolos sekarang dan memerlukan setidaknya satu poin. Ini akan menjadi pertandingan yang ketat."

"Denmark juga memiliki harapan mencapai delapan besar, kami selalu tahu bahwa mereka akan menjadi ancaman sebab mereka kompak dan sangat berbahaya pada serangan balik."

Dua puluh tahun setelah mengalahkan Jerman untuk memenangi final Kejuaraan Eropa 1992 di Swedia, Denmark tidak pernah kalah pada tiga pertandingan terakhir melawan Jerman, dengan kemenangan terakhir didapat kubu Jerman pada 1996.

Olsen, yang telah melatih Denmark sejak 2000, kini berharap timnya dapat kembali menghindari kekalahan, setelah menang dua kali dan seri satu kali dengan Jerman.

Pertemuan terakhir terjadi pada Agustus 2010, ketika Denmark bangkit dari tertinggal 0-2 untuk mengakhiri laga dengan skor 2-2 pada pertandingan persahabatan.

"Merupakan kejutan bahwa Morten olsen tidak pernah kalah saat melawan Jerman," kata Loew.

"Kami ingin memastikan bahwa kami mampu mengubah statistik tersebut."

Dengan absennya bek kanan, Jerome Boateng, yang mendapat sanksi, Loew mengatakan bahwa dirinya akan memainkan Lars Bender atau benedikt Hoewedes pada sisi kanan pertahanan.

Loew juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan melakukan pergantian pada timnya untuk mengistirahatkan sejumlah pemain, dengan fokus yang tertuju pada perempat final.

Lukas Podolski siap untuk melakoni pertandingan timnas ke-100nya, sambil berniat menambahi koleksi golnya yang sekarang sudah mencapai 43 gol.

"Lukas Podolski selalu di sini bersama kami, ia selalu sangat bugar, dan ia mencetak banyak gol untuk kami pada kualifikasi," kata Loew.

"Untuk mencapai 100 penampilan (timnas) di usia 27 tahun merupakan hal yang benar-benar hebat.