Pekanbaru, (antarariau) - Sejumlah UKM dalam arena Pekanbaru Expo, yang digelar sejak 19 Juni 2012 mengeluhkan kerugian yang mereka derita akibat expo tersebut sepi pengunjung.
Nurdin (45) pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) asesoris bahan perak bakar yang mengikuti Pekanbaru Expo, Jumat megeluhkan sepinya pengunjung.
"Boro-boro untung, untuk bayar akomodasi dan trsnportasi saja tidak menutupi, karena gerai sepi pengunjung," keluh Nurdin yang memajang produk gelang, kalung, cincin dari bahan bakar perak itu.
Laki-laki paruh baya itu, mengatakan sebelumnya mematok target penjualan aneka produk kerajinan tersebut sebesar Rp20 juta selama pameran.
Ia mengungkapkan bahwa ajang promosi produk UKM yang digelar d Gedung Juang di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru tersebut kurang promosi.
Senada dengn Nurdin, pemilik UKM yang menjual asesories jam tangan Deni mengatakan pameran yang diikuti kali ini tergolong suram.
"Selama pameran yang sudah berkali-kali dikuti, seperti di Menado, Palembang, dan Jambi tidak 'seapes' yang di Pekanbaru ini,"katanya.
"Dengan kondisi demikian mana bisa kita meraih untung, boro-boro balik modal ongkos pulang ke Banten saja tidak ketemu," katanya sedih dan bertekad ingin pulang cepat ke Banten.
Ia menjelaskan faktor tempat atau lokasi digelarnya expo tidak cukup strategis untuk dikunjungi oleh masyarakat. Beda pada ajang pameran dagang tahun lalu yang digelar di arena MTQ atau alun-alun yang mendapat banyak kunjungan itu.
Siti Rodiah (48) pemilik gerai dari dinas Koperasi dan UKM DKI Jakarta itu menilai bahwa pengunjung malas masuk ke arena expo karena panitia menggelar pentas hiburan di depan lokasi expo.
"Pada saaat pertama mengunjungi expo pengunjung akan lebih tertarik menyaksikan pentas hiburan, dan setelah puas mereka justeru tidak mau menoleh ke arena pameran produk UKM," katanya.
Dia mengaku sejak pameran digelar hingga hari ini, produk UKM yang terjual hanya Rp200 ribu.
Rekannya yang lain, Yuni mengatakan bahwa minimnya masyarakat berkunjung ke arena tersebut juga akibat kawasan expo karena minim fasilitas kebersihan seperti tidak tersedianya tong sampah, dan toilet dalam kondisi kotor.
Apalagi, sarana ibadah sholat pun bercampur untuk jemaah sholat perempuan dn laki-laki. Suasana demikian sangat tidak kondusif bagi peserta apalagi bagi pengunjung.
Pekanbaru Expo, digelar dari 19 Juni sampai 23 Juni 2012 di Gedung Juang itu, diikuti peserta dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Kalimantan Selatan, Banten, DKI, Tangerang Selatan, Lampung, Bengkulu, Padang, Bukittinggi serta berbagai kota dan kabupaten di Provinsi Riau dengan menampilkan 45 saung.
Berita Lainnya
Menkop UKM Teten Masduki sebut KUMKM Ramadhan Fair dapat meningkatkan omzet pelaku UMKM
01 April 2024 12:29 WIB
Kemenkop UKM terus lakukan pendataan lengkap koperasi dan UMKM
26 March 2024 13:34 WIB
Menkop UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah laku di pasaran
20 March 2024 12:35 WIB
Menkop UKM Teten Masduki sebut TikTok masih langgar aturan di Indonesia
07 March 2024 15:37 WIB
Kemenkop UKM lakukan penandatanganan kerjasama dengan Poetra Nusantara Law Office
28 February 2024 8:55 WIB
Kemenkop UKM minta para pelaku UMKM gunakan digitalisasi untuk dongkrak daya saing
17 February 2024 11:08 WIB
MenKopUKM Teten Masduki sebut UMKM kunci pengembangan potensi desa
11 January 2024 13:08 WIB
Wapres Ma'ruf Amin minta ada terobosan agar UKM bisa akses pembiayaan pasar modal
02 January 2024 14:43 WIB