Banda Aceh, (antarariau) - Sekitar 300 hektare lahan perkebunan kelapa sawit berusia empat tahun di kawasan Desa Leuhan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, sejak dilanda musim kemarau, terbakar.
Sulaiman, seorang warga setempat di Meulaboh, Rabu, mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sejak tiga hari terakhir, namun karena tidak ada upaya pemadaman, ratusan hektare lahan gambut yang ditanami pohon sawit itu habis terbakar.
"Ada sejumlah warga di sini yang memiliki kebun mencoba memadamkan api tapi sia-sia, karena api membakar lahan di bawah tanah kalaupun disiram air dengan timba nggak bisa juga," katanya.
Akibat kebakaran lahan tersebut, warga pemilik kebun sawit setempat mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah pasalnya tanaman mereka sudah memasuki masa panen pertama.
Katanya, warga pemilik kebun sawit setempat mengaku tidak membakar lahan mereka sebab sudah dipenuhi pohon sawit produktif yang sudah dapat dipanen, namun kemungkinan ada terjadi pembakaran di tenggah hutan hingga merambat ke kebun mereka.
Jelasnya, kebakaran lahan gambut di Kecamatan Johan Pahlawan itu kemungkinan disebabkan oleh percikan api yang dihembus angin kencang dari arah barat yang awalnya sudah membakar hutan dan lahan gambut di Kecamatan Sama Tiga.
"Api ini berasal dari kebakaran hutan di Kecamatan Sama Tiga, kemudian dihembuskan sampai ke wilayah Johan Pahlawan. Kami tidak mampu memadamkan, jadi pasrah saja," imbuhnya.
Selain berdampak kerugian harta benda, gumpalan asap akibat kebakaran lahan gambut perkebunan sawit ini menyebar hingga ke kawasan Meulaboh, sehingga mengubah suhu terasa begitu panas, sebab kawasan tersebut berjarak sekitar 10 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat.
Sejumlah warga yang bermukim di kawasan tersebut sejak tiga hari terakhir mengalami gangguan pernafasan oleh adanya terbangan asap berwarna merah jingga hingga memasuki rumah mereka.
Selain itu, pantauan di seputaran Meulaboh sejak Selasa (26/6) petang gumpalan kabut asap sudah mulai menyelimuti dan kemungkinan pada dini hari kabut asap akan semakin berterbangan ke arah pusat ibu kota Kabupaten Aceh Barat.
"Mudah-mudahan saja kabut asapnya tidak sampai seperti malam kemarin membuat jarak pandang hanya sekitar satu meter, saya dapat masker siang tadi dibagi oleh PMI Meulaboh," kata Muklis warga Rundeng.
Ratusan Hektare Kebun Sawit Di Aceh Terbakar
