Pemilik Hak Pilih Pilgub Riau Bertambah 1,5 Juta

id pemilik hak, pilih pilgub, riau bertambah, 15 juta

Pekanbaru, (antarariau) - Pertumbuhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Riau tahun 2013 mendatang diperkirakan meningkat pesat yakni dari 3 juta menjadi sekitar 4,5 juta.

"Data sementara ini kami dapatkan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Riau yang sebelumnya merangkumnya dari seluruh kabupaten/kota," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dra. Hj. Lena Farida kepada ANTARA di ruang kerjanya, Senin.

Farida mengatakan, pertumbuhan DPT yang kian pesat bisa disebabkan beberapa faktor, terumata yakni pertumbuhan suatu wilayah yang kian pesat.

Seperti di Pekanbaru dan wilayah Kecamatan Mandau dan Pinggir Kabupaten Bengkalis, demikian Farida, terpantau perkembangannya sangat pesat, khususnya pada sektor infrastruktur.

Hal demikian kata dia yang kemudian menyebabkan pertumbuhan jumlah penduduk turut pesat karena kepadatan pendatang dari berbagai wilayah luar daerah baik dalam maupun luar provinsi.

Dengan demikia, katanya, dipastikan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pemilihan langsung Gubernur Riau membutuhkan anggaran yang jelas lebih besar.

Secara terpisah, Ketua KPU Riau Edi Sabli menyatakan pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp320 miliar untuk penyelenggaran pemilihan gubernur hingga pencoblosan pada 4 September 2013 mendatang.

Anggaran sebesar itu kata dia, diperlukan jika Pilkada Gubernur Riau berlangsung dua putaran.

"Satu putarannya diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp200 miliar. Jika nanti pelaksanaan Pemilihan Gubrnur Riau satu putaran, kelebihan anggarannya akan kita kembalikan," katanya.

Sabli menjelaskan, KPU saat ini sedang mematangkan penghitungan anggaran tersebut sebelum diajukan Pemprov Riau untuk di Paripurnakan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

"Paling lambat, pada Juli permohonan tersebut sudah disampaikan untuk dibahas oleh DPRD Riau. Dengan demikian, pencairannya dapat tepat waktu, yaitu pada awal tahun depan dan tidak mengganggu proses tahapan penyelenggaran Pemilihan Gubernur Riau," demikian Sabli.