AFC: Djohar Berharap Indonesia Tak Kena Sanksi

id afc djohar, berharap indonesia, tak kena sanksi

AFC: Djohar Berharap Indonesia Tak Kena Sanksi

Pekanbaru, (antarariau) - Ketua PSSI Djohar Arifin Husin mengharapkan tidak ada teguran dari pihak panitia Piala Asia (AFC) U-22 akibat insiden "hujan botol" yang terjadi di Stadion Utama Riau usai laga perdana Indonesia 'versus' Australia, Kamis malam.

"Kami berharapkan, apa yang terjadi malam ini tidak mendatangkan teguran dari pihak Panitia AFC," kata Djohar dalam keterangan resminya di Pekanbaru.

Djohar juga mengharapkan pada laga Tim Garuda Muda berikutnya, baik menghadapi Macau, Timor Leste dan Singapura serta Jepang akan berjalan aman.

"Jangan ada lagi keributan semacam tadi. Karena kalau terus terjadi bisa rawan dan Stadion Riau bisa kena sanksi," katanya.

Gubernur Riau HM Rusli Zainal dalam kesempatan sama juga melontarkan harapan serupa agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan selama Piala Asia di gelar di Pekanbaru.

"Kedepan, supaya pengamanan dioptimalkan. Jangan sampai kecolongan lagi. Penonton juga sebaiknya diperiksa dan jangan diperbolehkan membawa minuman berkemasan seperti tadi," kata Rusli.

"Hujan botol" di Stadion Utama Riau terjadi sejak di menit-menit akhir pertandingan Indonesia-Australia. Berawal dari kekalahan Tim Garuda Muda dengan skor tipis 0-1 dan tindakan kasar salah satu pemain Australia terhadap beberapa pasukan "Merah Putih".

Lemparan berbagai jenis botol sisa median air mineral yang dibawa kalangan pendukung Timnas Indonesia berlangsung hingga cukup lama.

Teguran pihak panitia lewat alat pembesar suara tidak diindakan oleh suporter yang terus saja "menhujani" lapangan pertandingan, bahkan hingga mengani sejumlah penonton yang berada di tribun bawah serta beberapa panitia.

Timnas Australia mampu merain poin sempurna pada pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau setelah mengalahkan tuan rumah Indonesia, 1-0.

Gol tunggal pemain Australia itu tercipta melalui sundulan Anthony Proia pada perpanjangan waktu babak pertama dan membawa anak asuh Paul Okon mampu mengemas tiga poin.