AFC: Pendukung Indonesia Diminta Lebih Dewasa

id afc pendukung, indonesia diminta, lebih dewasa

AFC: Pendukung Indonesia Diminta Lebih Dewasa

Pekanbaru, (antarariau) - Jajaran pelatih Timnas Indonesia meminta suporter lebih dewasa jika melihat tim kesayangannya mengalami kekalahan seperti pada pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama, Riau, Kamis malam (5/7).

"Suporter harus bisa berbesar hati untuk menerima kekalahan. Jangan bikin malu Indonesia. Terimalah kekalahan dengan lapang dada," kata asisten pelatih Liestiadi usai pertandingan.

Suporter Pekanbaru setelah melihat tim kesayangannya mengalami kekalahan 0-1 dari Australia langsung melakukan tindakan yang kurang terpuji salah satunya melepaskan botol minuman ke lapangan.

Kondisi ini jelas membuat banyak pihak prihatin termasuk dari pihak PSSI maupun pemerintah Provinsi Riau. Bahkan para pemain cadangan Australia dan offisial sempat kaget dan mencari perlindungan. Setelah diperingatkan pelemparan bisa dicegah.

"Kami meminta pihak keamanan lebih sigap dalam menangani suporter seperti ini. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata mantan asisten pelatih klub Arema Indonesia itu.

Ketakutan

Sementara itu, pelatih Timnas Australia, Paul Okon mengaku sangat ketakutan dengan apa yang dilakukan oleh suporter Indonesia yang diantaranya melepas botol air ke tempat pemain cadangan dan official.

"Saya tidak minum botol. Kenapa dilempar harus botol? Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," katanya dengan serius.

Paul Okon mengaku, selama pertandingan berlangsung anak asuhnya bermain dengan normal. Para pemain bermain sesuai dengan posisinya dan tidak melakukan tidakan yang dinilai merugikan lawan.

"Tidak ada provokasi dari kami. Kami bermain biasa saja. Semoga kejadian ini tidak terulang," katanya menambahkan.

Dengan kekalahan ini maka Indonesia terpuruh diposisi lima klasemen sementara kualifikasi Piala Asia U-22. Posisi pertama diduduki Jepang setelah mampu mengalahkan Makau, 6-0. Diposisi dua Singapura yang mampu mengalahkan Timor Leste, 2-1 dan posisi tiga Australia, posisi empat Timor Leste dan juru kunci adalah Makau.