AFC: Australia Makin Jauh Tinggalkan Indonesia

id afc australia, makin jauh, tinggalkan indonesia

Pekanbaru, (antarariau) - Tim Nasional Indonesia makin jauh ditinggalkan Australia yang unggul atas MaKau dengan skor 3-2 dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E.

Laga kedua Australia di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Sabtu sore, berlangsung dengan suporter yang minim untuk kedua tim.

Babak pertama, Tim Australia asuhan pelatih Paul Okon tampil agresif dengan menekan pertahanan tim MaKau yang dibina oleh pelatih utama Leung Sui Wing.

Australia yang mengandalkan serangan dengan umpan-umpan pendek berhasil membuat pertahanan Makau kocar-kacir. Hingga akhirnya di awal babak pertama, jaring gawang Makau yang dikawal Ho Man Fai berhasil dirobek pasukan Australia lewat tendangan keras, Riley Paul, pemain bernomor punggung 41.

Kebobolan satu gol, tidak lantas membuat serangan Australia mengendur. Alhasil, tidak lama kemudian pemain tengah Australia bernomor punggung 43, Luke Anthony berhasil kembali membobol pertahanan Makau hingga merubah skor, 2-0.

Kebobolan dua gol, tim Makau mulai mengubah pola permainan dengan umpan-umpan panjang. Namun serangan demi serangan yang dibangun belum membuahkan hasil yang optimal.

Tim Makau justru tertinggal labih jauh ketika penyerang Australia, kembali Luke Anthony, berhasil menggoyahkan pertahanan yang di jaga Ho Man Fai dkk. Skor kembali berubah untuk tetap keunggulan Australia, 3-0.

Jelang beberapa menit sebelum rehat minum, Australia mulai tampak mengendurkan serangan.

Pasukan Makau yang berusaha menguasai permainan memanfaatkan situasi tersebut. Tempo permainan dipercepat ala "taka-tiki".

Buah kerja sama antara lini tengah dan lini sayap, Tim Makau akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan lewat kaki pemain bernomor punggung 19, De Jesus Morais Alves Vinicio. Skor berubah menjadi 3-1.

Agresifitas tim Makau terus ditingkatkan dengan pola-pola permainan cepat. Di menit-menit akhir pertandingan babak pertama, sejumlah peluangan berhasil diciptakan pemain Makau.

Seperti pemain bernomor punggung 18, Pang Chi Hang, yang menyerang dengan melewati dua pemain belakang Australia sekaligus, namun bola masih menyangkut di tangan penjaga gawang Australia, Duncan.

Adapun tendangan kaki kanan pemain Makau bernomor punggung 6, Chan Man, dari sudut garis 16 gawang Australia. Namun kembali termuntahkan oleh gawang yang dikawal Duncan.

Skor 3-1 untuk kemenangan Australia tetap bertahan hingga rehat babak pertama.

Di babak kedua, permainan kedua tim terlihat berimbang. Perang serangan terjadi di sekitaran lini tengah. Tempo permainan pun menurun dibandingkan dengan pola permainan sebelumnya di babak pertama.

Peluang demi peluang sama-sama berhasil diciptakan oleh kedua tim. Namun ketangguhan dua penjaga gawang baik Australia maupun Macau membuat si bundar terus terpentalkan.

Agresifitas permainan mulai meningkat diakhir babak kedua. Pola permainan bola pendek yang diperagakan tim Australia berulang nyaris menambah keunggulan.

Australia yang keasyikan membangun serangan justru kecolongan gol lewat kaki kanan Leong Ka Hang, pemain Macau bernomor punggung 11.

Leong berhasil lolos dari perangkap opside dan melesapkan bola kejaring gawang yang dikawal Duncan.

Skor babak kualifikasi Piala Asia U-22 Australia 'versus' Makau tetap bertahan 3-2 hingga wasit pemimpin pertandingan meniupkan peluit terakhir.