Pekanbaru, (antarariau) - Tim Makau yang menelan dua kali kekalahan pada laga kualifikasi Piala Asia U-22 berusaha terhindar dari juru kunci dengan memenangkan laga atas Indonesia.
"Kami ingin bermain baik untuk lepas dari juru kunci. Termasuk melawan Indonesia, kami ingin menang," kata Pelatih Timnas Makau Leung Sui Wing di Pekanbaru, Minggu.
Ditanya terkait pertandingan berat melawan Australia yang berakhir kekalahan untuk tim asuhannya, 2-3, Leung mengakui keunggulan tim kuat Australia.
"Pertandingan sebenarnya berjalan ketat, hanya saja kami belum beruntung. Namun dibabak kedua kami mulai balik menekan dan mengimbangi permainan Australia," katanya.
Pertandingan melawan Australia, kata dia, sebenarnya cukup sulit bagi kesebelasan asuhannya.
"Terutama di babak pertama memang kami tertekan hingga harus kebobolan tiga gol. Khususnya di 16 menit awal babak pertama. Kami baru bisa membalas satu gol di menit akhir babak pertama," katanya.
Namun babak kedua kami mulai menekan dan berhasil menambah satu gol lagi, katanya.
Leung mengakui dua pertandingan awal baik melawan Jepang maupun Australia memang sangat berat. Namun pada pertandingan kedepan, demikian Leung, tim asuhannya akan berusaha lebih baik lagi termasuk melawan Indonesia.
"Kami kesini tidak ingin kalah, makanya disisa pertandingan yang ada akan dilakukan maksimal. Setidaknya lepas dari juru kunci," katanya.
Sama halnya dengan tim lainnya ingin memberikan yang terbaik dan unggul di pertandingan, katanya.
Menghadapi Indonesia, diakuinya cukup menjadi "pekerjaan rumah" mengingat Garuda Muda juga diakui sebagai salah satu tim kuat.
"Namun kami tetap akan berusaha bermain maksimal untuk meraih kemenangan, katanya.
Leung mengakui, anak asuhnya dalam laga menghadapi Australia banyak mempelajari berbagai hal.
"Kekalahan 3-2 bukan berarti membuat kami lelah dan tidak ingin menang di pertandingan berikutnya. Sekarang, bagaimana kami harus menang di pertandingan selanjutnya," katanya.
AFC: Macau Berusaha Lepas Dari Juru Kunci
