Pekanbaru, (antarariau) - Timnas Garuda Muda terancam pincang saat menjalani pertandingan krusial melawan Jepang pada kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, Kamis (12/7) karena ada pemain yang kondisinya tidak maksimal.
Salah satu pemain yang kondisi kesehatannya meragukan adalah penjaga gawang utama timnas, Aji Saka. Pemain klub Arema Indonesia IPL ini mengalami cedera cukup serius saat menjalani pertandingan melawan Makau.
"Aji Saka hampir pasti tidak bisa main untuk pertandingan melawan Jepang. Kemungkinan penjaga kedua yang akan turun," kata dokter Timnas Indonesia, Ichwanz saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, sejauh ini cedera yang dialami oleh Aji Saka adalah bengkak dan memar. Cedera ini terjadi saat berbenturan keras dengan pemain Makau.
"Tapi mudah-mudahan tidak ada cedera serius di ligamen engkelnya. Kemarin masih fase akut dan tanda inflamasinya adalah bengkak, memar dan nyeri," katanya menambahkan.
Ditanya berapa lama proses recovery bagi Aji Saka, dokter Ichwanz mengatakan estimasinya antara satu hingga dua pekan. Kondisi itu, kata dia, bisa saja berubah tergantung perkembangan terakhir.
Jika benar-benar absen kemungkinan akan berpengaruh dengan kondisi tim. Hanya saja, jajaran pelatih telah menyiapkan penjaga gawang lainnya yang memiliki kemampuan sama yaitu Muhammad Ridwan dan Dhika Bayangkara.
Dari dua penjaga gawang yang ada, Muhammad Ridwan-lah yang berpeluang besar mengawal gawang Timnas Indonesia saat menghadapi tim berjuluk Samurai Biru itu. Pemain klub Bontang FC ini bahkan telah menunjukkan kualitasnya saat menghadapi Makau, Selasa (10/7).
Aji Saka saat menghadapi Makau terpaksa harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-65 karena mengalami cedera kaki bagian kanan. Saat dibawa keluar lapangan, tim medis langsung melakukan penanganan dan posisi penjaga gawang langsung digantikan Muhammad Ridwan.
Meski berpeluang tidak turun dengan kekuatan penuh, Timnas Garuda Muda tetap membidik poin penuh saat melawan Jepang. Raihan tiga poin ini akan berpengaruh terhadap langkah Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-22.
"Jepang adalah tim kuat. Makanya tim harus dipersiapkan dengan baik. Yang jelas target kita adalah mendapatkan poin maksimal," kata asisten pelatih timnas, Liestiadi.
Indonesia pada klasemen sementara Piala Asia U-22 Grup E berada di posisi tiga dengan enam poin. Saat ini tinggal menyisakan dua pertandingan yaitu melawan Jepang dan Singapura. Jika mampu memenangkan dua pertandingan sisa maka peluang ke putaran final makin terbuka.
AFC: Kiper Aji Saka Absen Lawan Jepang
