Pekanbaru, (antarariau) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Riau, mewaspadai potensi adanya pemalsuan nomor registrasi BPOM yang tertera pada setiap bungkus produk makanan dan minuman yang beredar di sana.
"Sejauh ini kami memang telah mencurigai adanya potensi pemalsuan nomor registrasi produk BPOM terhadap sejumlah produk makanan dan minuman. Khususnya untuk berbagai produk impor," kata Kepala Seksi Penyidikan BBPOM Pekanbaru, Adrizal kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin.
Untuk itu, demikian Adrizal, BBPOM saat ini juga tengah fokus pada berbagai produk makanan dan minuman berkemasan yang merupakan barang luar negeri.
"Hal ini juga mengingat sebelumnya sempat terdapat kasus pemalsuan terhadap nomor registrasi produk pada kemasan," katanya.
Sebelumnya, kata dia, ketika dilakukan penyelidikan barang tersebut memang telah ada di sejumlah toko dan swalayan di beberapa kota di Tanah Air.
"Sampai akhirnya kami kemudian melakukan penyelidikan mendalam hingga akhirnya menemukan pelaku atas pemalsuan nomor registrasi produk tersebut," katanya.
Penelusuran ANTARA, berbagai kasus terkait pelanggaran terhadap peredaran obat dan makanan di negeri ini akhir-akhir ini semakin marak. Seperti pemakaian bahan pengawet formalin, susu formula berbakteri, kosmetika palsu, atau pun peredaran obat dan juga jamu palsu.
Bahkan terakhir santer dibicarakan bahwa hanya 2 perse dari produk buatan China yg terdaftar di BPOM. Berbagai kasus itu mengindikasikan bahwa ada yang salah dengan sistem pengawasan obat dan makanan di negeri ini.
"Hal itu ironis mengingat konsumsi masyarakat terhadap produk obat, makanan, kosmetika, alat kesehatan, dan obat asli Indonesia cenderung meningkat," kata Adrizal.
Adrizal mengatakan, sejauh ini memang tidak banyak konsumen yang memiliki pengetahuan memadai tentang produk yang dikonsumsinya itu, apakah sudah tepat, benar, dan aman.
Karena itu, demikian Adrizal, pihaknya memerlukan sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif dan mampu mendeteksi, mencegah serta mengawasi produk-produk guna melindungi keamanan, keselamatan, dan kesehatan konsumen.
Ia juga menyarankan agar masyarakat mengetahui dan mencermati nomor registrasi BPOM yang tercantum pada tiap kemasan produk makanan dan minuman guna memastikan nomor BPOM itu benar-benar terdaftar atau palsu.
"Untuk mencermatinya, maka sebaiknya masyarakat berkunjung ke situs resmi BPOM yakni www.pom.go.id," katanya.
Berita Lainnya
11 Produk makanan di Pekanbaru tidak mengandung bahan berbahaya
05 February 2024 11:08 WIB
BBPOM di Pekanbaru adakan bimtek untuk pelaku usaha pangan olahan
01 September 2023 10:22 WIB
Sinergi BBPOM di Pekanbaru dan lintas sektor kawal keamanan pangan saat Ramadhan
21 April 2023 10:02 WIB
BBPOM di Pekanbaru ajak pemenang Bintang Class Kominfo jadi Duta Informasi BPOM
31 January 2023 14:12 WIB
Pastikan terjamin aman, Bupati Meranti minta BPOM awasi jajanan anak
14 December 2022 17:01 WIB
BBPOM di Pekanbaru berupaya tingkatkan kualitas layanan publik
15 November 2022 14:14 WIB
Terima laporan anak diduga gagal ginjal, ini keterangan Diskses Pekanbaru
01 November 2022 7:17 WIB
BBPOM : Iklan obat dan kosmetik jangan menyesatkan
28 September 2022 15:44 WIB