Tiket Penyeberangan Ke Selat Panjang Habis

id tiket penyeberangan, ke selat, panjang habis

Pekanbaru, (antarariau) - Penjualan tiket mudik oleh sejumlah agen perjalanan di Kota Pekanbaru, untuk tujuan ke Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menggunakan kapal laut ludes terutama untuk keberangkatan lima hari menjelang lebaran.

Sejumlah agen perjalanan yang ditemui ANTARA di Pekanbaru, Senin, bahwa tiket kapal laut tujuan Selat Panjang sudah habis untuk keberangkatan reguler lima hari menjelang lebaran.

"Sudah tidak ada lagi tiket untuk ke Selat Panjang yang berangkat mulai tanggal 14 Agutus 2012," kata Wati (27) seorang agen perjalanan.

Menurut dia, bahwa pada Sabtu (28/7) tiket yang tersisa hanya tiga atau empat bangku lagi untuk pembelian secara reguler.

Sedangkan warga yang hendak ke Selat Panjang melalui Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru, pada hari biasa tidak perlu memesan tiket karena kapal cepat selalu tersedia mengantarkan mereka melewati Sungai Siak itu hingga ke perairan Selat Malaka.

Namun jarak tempuh menggunakan dari Sungai Duku ke Selat panjang dengan kapal cepat itu sekitar empat hingga 4,5 jam tergantung cuaca dan besarnya tenaga kuda yang digunakan kapal.

Pada hari biasa harga tiket kapal ke Selat Panjang sebesar Rp120.000, tapi pada lebaran dapat mencapai Rp170.000 hingga Rp180.000.

Agen penjualan tiket kapal lainnya, Juniarty (29) mengatakan, yang tersedia hanya tiket delapan hari dan sepekan menjelang lebaran dengan harga Rp140.000 untuk sekali jalan.

"Kami hanya menjual untuk berangkat delapan hari sebelum lebaran, karena lima hari menjelang hari raya itu tiket ke Selat Panjang sudah habis," kata ibu seorang anak asal Kabupaten Siak, Riau itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengatakan pihaknya menetapkan tiga posko lebaran 2012 agar para pemudik dengan aman dan nyaman menuju kampung halaman masing-masing.

Dia mengatakan tiga posko yang ditetapkan itu yakni Pelabuhan Sungai Duku, Terminal Bus Payung Sekaki dan Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Menurut Dedi bahwa petugas posko di Pelabuhan Sungai Duku dapat melayani pemudik hendak ke kampung halaman menggunakan jalur Sungai Siak ke beberapa daerah.

Sedangkan di Terminal Payung Sekaki untuk membantu kelancaran pemudik menggunakan kendaraan umum bus antarkota antar provinsi menuju beberapa kota di Sumbar, Sumut maupun di Pulau Jawa.

Untuk posko di Bandara Sultan Syarif Kasim II merupakan pelayanan terhadap pemudik dengan mengunakan maskapai penerbangan menuju kampung halaman.