Puskesmas Pekanbaru 24 Jam Siaga Mudik

id puskesmas pekanbaru, 24 jam, siaga mudik

Pekanbaru, (antarariau) - Petugas Puskesmas rawat inap di Kota Pekanbaru, Riau, harus dalam kondisi siaga 24 jam demi melayani warga yang hendak mudik sebagai antisipasi bantuan medis bila terjadi kecelakaan terhadap kendaraan yang ditumpangi.

"Kami sudah mendapatkan instruksi bahwa petugas Puskesmas Rawat Inap (PRI) harus siaga 24 jam termasuk saat lebaran,"kata Kepala Seksi Surveiland dan Krisis Bencana Dinas Kesehatan Pemkot Pekanbaru, M. Nafiri kepada wartawan, Senin.

Dia mengatakan bahwa sejumlah Puskesmas yang buka pada saat lebaran itu yakni di Tenayan Raya, Sail, Harapan Raya, Rojosari, Payung Sekaki dan Puskesmas Muara Fajar, Kecamatan Rumbai.

Menurut dia, diharapkan tidak terjadi kecelakaan terhadap kendaraan pemudik, namun sebagai antisipasi, maka sebaiknya petugas medis dalam kondisi siaga.

Warga Kota Pekanbaru yang hendak mudik ke kampung halaman biasanya mengunakan tiga jalur utama yakni Utara, Selatan dan Barat, maka ketiga jalur itu harus siaga petugas Puskemas.

Namun untuk jalur Utara tujuan Duri, Dumai atau ke Medan dan sekitarnya, maka Puskemas yang siaga adalah di Muara Fajar.

Sedangkan pada jalur Selatan yakni Puskemas Tenayan Raya, untuk melayani pemudik dengan tujuan ke Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu atau ke Jambi.

Namun jalur Barat disiagakan Puskesmas Payung Sekaki demi sebagai atisipasi bantuan medis bila terhadap kecelakaan yang menimpa pemudik.

Dia mengatakan bantuan medis secara darurat dapat dilakukan di Puskesmas setempat karena bila dibawa kerumah sakit Pekanbaru relatif jauh lokasinya.

Pada Puskesmas yang siaga itu juga dilengkapi kamar dan diawasi para medis serta dokter, jika membutuhkan pertolongan pertama dalam kondisi darurat dapat ditangani.

Walau begitu, katanya, pada prinsipnya Puskemas yang buka saat lebaran sebagai antisipasi bantuan medis tahap awal bagi pemudik, jika memang tidak mampu harus dirujuk ke rumah sakit.

Dia mengatakan, jadwal petugas medis itu di Puskesmas itu dilakukan secara bergilir selama 14 hari yakni dimulai seminggu sebelum lebaran dan sepekan setelah lebaran.