Tujuh BUMD Riau Bukukan Deviden Rp137 Milliar

id tujuh bumd, riau bukukan, deviden rp137 milliar

Tujuh BUMD Riau Bukukan Deviden Rp137 Milliar

Pekanbaru, (antarariau) - Tujuh badan usaha milik daerah Riau membukukan dividen senilai Rp137 miliar selama 2011.

"Dari evaluasi yang kami lakukan, mayoritas BUMD masih tergolong sehat," kata Kepala Biro Administrasi dan Ekonomi Setdaprov Riau Irhas Irfan kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.

Menurutnya, dari tujuh perusahaan milik daerah itu hanya satu BUMD yang perlu dibenahi yakni Riau Air yang dulu bernama PT Riau Airlines (RAL).

Namun APBP perubahan 2012 masih melakukan penyertaan modal bagi RAL sebesar Rp2,5 miliar yang di antaranya untuk memperbaharui perizinan, membuat "business plan" dan honor bagi kuasa hukum agar RAL tidak dinyatakan pailit oleh Makamah Agung.

Selain RAL, Pemprov Riau juga memberikan suntikan dana bagi PT Permodalan Investasi Riau (PIR) sebanyak Rp90 miliar.

"Dengan rencana mereka membangun Riau Power 1, Riau Power 2 dan Riau Power 3, jadi memerlukan modal usaha dan pengaktifan bagi turbin-turbin yang nantinya digunakan," katanya.

Dari total tujuh BUMD Riau yang sudah menghasilkan dividen untuk tahun buku 2011 sebesar Rp137,9 miliar lebih, Bank Riau Kepri tercatat paling besar yakni Rp84,3 miliar.

Kemudian disusul PT Bumi Siak Pusako sebesar Rp42,7 miliar, PT Sarana pembangunan Riau Rp7 miliar, PT Permodalan Ekonomi Rakyat Rp1,6 miliar, PT Pengembangan Investasi Riau Rp1,5 miliar serta PT Sarana Penjaminan Riau Rp105 juta lebih.

Perkembangan BUMD di Riau sejak 1990 sampai 2011 cukup mengembirakan, di mana dari penyertaan modal pemprov sebesar Rp874 miliar telah memberikan dividen kepada Riau sebesar Rp845,4 miliar.