Olimpiade: Presiden Aghanistan Beri Ucapan Selamat Atletnya

Kabul, 10/8 (ANTARA/AFP) - Peraih medali pertama untuk Afghanistan di Olimpiade London, menerima ucapan selamat secara pribadi dari presiden negara tersebut pada Jumat.

Rohullah Nikpah mendapat medali perunggu untuk cabang olahraga taekwondo. Ia mengulang keberhasilannya pada Olimpiade Beijing 2008, ketika ia menjadi atlet pertama yang mampu membawa pulang medali Olimpiade bagi Afghanistan.

Presiden Hamid Karzai menghubungi tim Afghanistan di London pada Jumat, untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Nikpah dan seluruh atlet Afghanistan, demikian disampaikan kantornya.

"Atlet-atlet Afghanistan telah memperlihatkan dalam beberapa tahun terakhir, bahwa mereka tidak memiliki bakat yang lebih sedikit dibanding atlet-atlet dari negara lain, dan dengan kerja keras serta upaya, mereka dapat mengibarkan bendera Afghanistan di arena olahraga internasional," demikian disampaikan kantor Karzai.

Kemenangan Nikpah disambut dengan kegembiraan di negara yang dihancurkan oleh perang selama tiga dekade. Melalui situs media sosial, warga Afghanistan menyuarakan kebanggaannya.

Harapan peraih medali dari cabor taekweondo lainnya, Nesar Ahmad Bahawi, memulai perjalanannya untuk merebut medali pada Jumat, dengan kemenangan di pertandingan pertama.

Berkat Nikpah dan Bahawi, taekwondo telah menjadi salah satu olahraga paling populer di Afghanistan.

Sekitar 25.000 atlet taekwondo berlatih di ratusan klub di negara tersebut, dan pertandingan-pertandingan yang melibatkan taekwondoin Afghanistan di London disiarkan oleh sejumlah saluran televisi.

Sebelum Olimpiade 2008, pencapaian terbaik negara ini di Olimpiade adalah pada peringkat kelima di cabor gulat pada 1964.

NATO menempatkan 130.000 tentara di Afghanistan, untuk membantu pemerintahan Karzai menghadapi perlawanan dari kelompok Taliban.