Pertamina Riau Belum Ketahui Tren Pemakaian BBM Saat PON

id pertamina riau, belum ketahui, tren pemakaian, bbm saat pon

Pekanbaru, (antarariau) - Pertamina Area Provinsi Riau menyatakan, belum mengetahui secara pasti tren penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi selama penyelengaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) digelar.

"Kami (Pertamina) belum lihat trennya, karena baru kemarin penutupan. Pertamina harus melihat tren yang terjadi selama PON secara menyeluruh dalam satu bulan," ujar Sales Representative Retail Riau Fachrizal, di Pekanbaru, Selasa.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya baru mengetahui jumlah pemakaian BBM subsidi dalam satu bulan terakhir di akhir bulan atau awal bulan Oktober 2012.

Sedangkan penyaluran selama PON dari tanggal 9-20 September 2012, disesuaikan dengan permintaan dari masing-masing Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan menggunakan sistem yang telah dijalakan Pertamina.

"Kami telah memiliki sistem sendiri antara SPBU dengan Pertamina, jadi kalau sekarang ordernya berdasarkan sistem itu. Jadi kami akan menyalurkan sesuai sistem tersebut," katanya.

Sebelumnya Pertamina Area Provinsi Riau memperkirakan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar selama Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII di Riau meningkat sekitar lima persen.

"Untuk kebutuhan BBM bersubsidi jenis premium dan solar, saya kira ngak sampai lima persen dalam sebulan. Lebaran aja kenaikannya 10 persen," ujar Sales Area Manager Pertamina Riau, Tengku Ezan, kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin.

Dalam sepekan pelaksanaan PON ke-XVIII di Riau belum bisa kelihatan terjadinya peningkatan, tapi stok yang disiapkan Pertamina sudah sangat siap dalam mengantisipasi meningkatnya permintaan.

Kebutuhan BBM bersubsidi pada waktu normal di Riau untuk jenis premium sebanyak 2.200 kilo liter dan solar 2.500 kiloliter per hari.

Sedangkan jumlah SPBU berdasarkan data Pertamina Area Provinsi Riau berjumlah 103 SPBU yang tersebar di Riau, dari jumlah itu untuk Kota Pekanbaru terdapat 38 SPBU.

Iven empat tahunan olahraga bergengsi di Tanah Air yakni PON ke-XVIII di Riau digelar dari tanggal 9-20 September di 10 kabupaten/kota di Provinsi Riau yang tentunya butuh pasokan BBM untuk mengantar para kontingen.