Kapolresta Pekanbaru: Tak Ada Toleransi Untuk Geng Motor

id kapolresta pekanbaru, tak ada, toleransi untuk, geng motor

Kapolresta Pekanbaru: Tak Ada Toleransi Untuk Geng Motor

Pekanbaru, (antarariau) - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, menyatakan kepolisian tidak akan memberikan toleransi kepada anggota kawanan geng motor yang belakangan makin brutal dan melakukan tindak pidana.

"Sekarang kami tidak akan mentolelir lagi jika ada geng motor tertangkap saat melakukan tindak pidana," kata Adang kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.

Dari beberapa razia kepolisian pada pekan lalu, ia mengatakan pihaknya sempat menangkap sejumlah anggota geng motor. Namun, sebagian besar dari mereka merupakan pelajar yang hanya ikut-ikutan sehingga diberikan penangguhan penahanan karena permintaan orang tuanya.

"Tapi sekarang tak ada lagi toleransi. Begitu terlibat dan tertangkap, langsung akan ditahan tanpa ada ada kesempatan penangguhan," tegasnya.

Menurut dia, Polresta Pekanbaru membentuk tim khsusus untuk memberantas geng motor yang aksinya makin meresahkan warga Kota Pekanbaru, Riau. Adang menjelaskan, tim khusus yang dibentuk ini melibatkan Reserse, Intel dan kesatuan lainnya.

Menurut dia, dari sejumlah data yang dihimpun, kelompok geng motor dipimpin orang-orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Pimpinan geng motor selalu saja para pelaku curanmor. Mereka sengaja merekrut anggotanya dari sejumlah pelajar," katanya.

Kasus geng motor brutal terakhir terjadi pada Minggu dini hari (30/9) yakni pembacokan dua korban. Sebelumnya, lima warga lainnya juga menjadi korban penganiayaan geng motor pada Agustus lalu.

Ia mengatakan polisi telah mengantongi indentitas pelaku pembacokan tersebut.

"Kami sudah tahu pelakunya yang tidak lain pelaku curanmor yang menjadi pimpinan di geng motor. Tim lagi bekerja untuk menangkapnya," ujarnya.