Tiga Mahasiswa Terseret Ombak di Padangpariaman

id tiga mahasiswa, terseret ombak, di padangpariaman

Padangpariaman, (antarariau) - Tiga orang mahasiswa dilaporkan hanyut diseret ombak di Pantai Karambi Ampek Ketaping, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, ketika mandi-mandi saat ombak besar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padangpariaman, Dt Zainir di Padangpariaman, Sabtu mengatakan, kejadian tersebut pada Jumat sore (19/10) bersamaan dengan cuaca buruk di kawasan pantai.

"Mereka sedang mandi-mandi di pantai, tiba-tiba datang lidah air lalu menyeret mereka ke laut, dua orang berhasil diselamatkan, satu orang belum ditemukan," terangnya.

Dikatakan Zainir, mereka yang berhasil diselamatkan yakni Dedet (17), Wido (16), dan yang belum ditemukan Arbi (17), semuanya diketahui sebagai mahasiswa Universitas Bung Hatta, Padang.

Dt Zainir menjelaskan, Dedet dan Arbi coba diselamatkan oleh nelayan setempat yang melihat mereka diseret ombak.

"Nelayan itu sempat memegang mereka berdua, tapi harus memilih salah satu karena kalau tidak, tidak ada yang selamat," ucapnya.

Nelayan memilih menyelamatkan Dedet hingga ke pantai, sedangkan Arbi tidak terjangkau.

Karena kelelahan, nelayan pun pingsan seusai menyelamatkan korban, papar Zainir.

Korban yang selamat beralamat di Belimbing, Padang itu langsung dilarikan ke Puskesmas Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai.

Ia mengaku, saat kejadian ombak memang sedang besar ditambah angin kencang dan cuaca buruk.

Hingga Sabtu pagi, pencarian satu orang korban masih dilakukan BPBD Padangpariaman bersama pihak terkait.

Zainir mengimbau, kepada warga yang bermain di pantai, terutama di pondok-pondok wisata yang baru didirikan di sepanjang Pantai Ketaping agar berhati-hati saat mandi di laut.

Bila air laut tinggi, ditegaskannya lebih baik menikmati laut dari pasir pantai dan jangan coba-coba terjun ke laut.