Bupati Inhu Bantu Permodalan Petani Karet

Rengat, (antarariau) - Dua kelompok petani karet di Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mendapat bantuan uang tunai dari Bupati untuk tambahan modal usaha agar hasil panen bisa terus meningkat dan pada gilirannya kesejahteraan tambah baik.

"Apa yang saya berikan jangan dimaknai dengan memanjakan petani. Dengan bantuan itu petani diharapkan bisa lebih berkembang lagi dan pertanian mereka lebih maju," kata Yopi di Rengat, disela pemberian bantuan, Minggu.

Bupati mengingatkan petani untuk lebih serius dalam berusaha agar hasil yang didapatkan juga lebih menggembirakan.

Ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Inhu siap memberikan dukungan. "Kita dukung petani yang ingin maju berkembang dan pemerintah akan mendorong," ujarnya.

Yopi memberikan apresiasi pada petani yang tekun dalam berusaha karena kunci keberhasilan ada pada ketekukan dan kerja keras. "Kita terus mendorong agar petani meningkat kesejahteraan mereka termasuk dengan memberikan bantuan yang sifatnya stimulus," ujarnya.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Inhu, Jawalter menambahkan, bupati juga berdialog dengan para kepala desa se-Kuala Cenaku, untuk dengar pendapat sehingga apa yang menjadi keluhan para petani dapat di carikan solusinya serta sekaligus bupati meminta Kades bersinergi dengan warga.

"Bupati minta Kades menampung setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat, sehingga nantinya bisa dicarikan solusi. Baik itu persoalan pertanian, peternakan, kesehatan, pendidikan dan lainnya," kata Jawalter.

Usai menyerahkan bantuan, Bupati Yopi juga menyempatkan diri meninjau beberapa sekolah untuk mengetahui secara langsung fasilitas pendidikan di daerah yang ia pimpin.

"Secara bertahap kita benahi," katanya.

Bupati juga membuka turnamen sepakbola di Kampung Besar Seberang, Rengat serta menggelar dialog dengan masyarakat.

Pada kesempatan itu warga tidak menyianyiakan kesempatan dengan menyampaikan sejumlah aspirasi. Para ibu-ibu misalnya, menyebutkan bahwa mereka kewalahan memasarkan produk keripik pisang hasil produksi.

"Keripik pisang ini salah satu makanan khas yang sebenarnya memiliki pasar luas. Kalau ibu-ibu masih sulit memasarkannya, saya minta dinas terkait untuk membantunya," kata bupati.