Bangkinang, (antariau.com) - Masyarakat di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau diminta Bupati setempat agar bekerja keras dalam meningkatkan ekonomi mereka dengan memanfaatkan potensi yang ada seperti lahan pertanian, perkebunan maupun perikanan.
"Jangan sampai panas tadah daripada gelas atau hanya Bupati dan Pemda Kampar saja yang menggebu-gebu bekerja keras untuk memajukan dan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan membuat program dan pinjaman modal, tetapi masyarakat tidak peduli dan diam saja," ujar Bupati Kampar Jefry Noer di Bangkinang, Minggu.
Hal itu dikemukakan Bupati pada acara silaturahmi dan penyerahan baju muslim kepada para pejabat dan pengurus mesjid yang ada di Kab. Kampar sekaligus penandatanganan prasasti nama Kecamatan Bangkinang Barat menjadi Kec. Kuok di Kantor Camat Kuok Minggu.
Saat ini Pemda Kampar sedang giatnya membuat program P4S dan memberikan pinjaman modal usaha yang tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Oleh sebab itu Jefry berharap masyarakat untuk lebih giat dari Pemda dalam berusaha diberbagai bidang kealihan, karena pemerintah pasti akan membatu masyarakat yang mau berusaha untuk kemajuan ekonomi dirinya.
Sebelum acara peyerahan baju muslim di Kecamatan Kuok sebanyak 573 helai, Jefry dan rombongan juga telah melaksanakan acara yang sama di Kecamatan Rumbio Jaya, dimana di Kecamatan Rumbio Jaya Jefry menyerahkan baju muslim sebanyak 427 helai kepada Desa, BPD, Kepala Dusun, RT,RW, Imam Mesjid , ghorim, bilal yang mesjidnya terdaftar di Kementrian Agama Kab. Kampar dan tokoh masyarakat.
Kemudian juga di Kecamatan Utara Jefry juga menyerahkan baju muslim sebanyak 437 buah, walaupuan pada acara yang dilaksnakan ditiga tempat dalam hari yang sama tersebut terus diguyuri hujan, tetapi Jefry dan rombongan beserta masyarakat terutama Kec. Kuok tetap setia dan khusuk untuk mengikuti ragkaian acara.
Dalam arahan Jefry di Kec. Rumbio Jaya dan Kec. Kampar Utara tersebut menekankan kepada Camat, Kepala Desa untuk dipantau alumni-alumni P4S yang terdapat di daerahnya masing-masing, tanya apa kendala mereka untuk mebuat suatu usaha yang sesuai dengan ilmu yang didapatkan selama pelatihan P4S.
Acara tersebut diikuti oleh Wakil Ketua DPRD Kampar Hj Eva Yuliana, anggota DPRD Kampar Ahmad Fikri,S.Ag, Dwi Hadi, SE,MM, Asisiten I Sekda Kampar H Nukman Hakim,SH, Kepada Dinas Sosial Kampar Zamzamir.
Bupati : Jangan Sampai Panas Tadah daripada Gelas
