Tapung, (antarariau.com) - Hujan deras di di Desa Indra Sakti Kecamatan Tapung Banjir, Kabupaten Kampar telah menyebabkan 50 unit rumah, sekolah-sekolah dan Pasar terendam banjir dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa.
"Hujan lebat menguyur kawasan itu sekitar tiga jam hingga menyebabkan air tergenang. Biasanya banjir baru terjadi jika hujan seharian," kata Syahrizal, Pjs Kades Indra Sakti, Minggu.
Warga masyarakat kemudian berusaha mencari penyebab banjir dan setelah ditelusuri ternyata ada parit yang kotor dan saluran air pembuangan dari PTPN V ke dalam parit itu
“Setelah kami telusuri ternyata ada saluran pembuangan dari PTPN V yang diarahkan ke parit warga, mereka sendiri tidak ada saluran pembungan sehingga air tertumpah pada parit yang juga sudah kotor, “ kata Syahrizal.
Ia mengatakan atas kondisi ini, pihak desa akan memanggil perusahaan tersebut, agar mereka membuat saluran pembuangan air, dan membuat parit, sehingga air tidak tertumpah dalam satu parit itu.
Biasanya kata Syahrizal, hujan sampai tiga hari baru banjir, namun sekarang hujan baru tiga jam saja sudah banjir, “Saat ini warga disibukkan dengan kondisi banjir, sejumlah perabot rusak tergenang air, ketinggian mencapai lutut orang dewasa, ucapnya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB