Menkop Bantu 100 Unit Mesin Jahit

id menkop bantu, 100 unit, mesin jahit

Bangkinang, (antarariau.com) - Menkop dan UKM RI membantu Pemkab Kampar berupa 100 unit mesin jahit dan diikuti dengan latihan jahit menjahit pakaian bagi remaja putri putus sekolah serta bagi ibu rumah tangga yang berkeinginan meningkatkan pendapatan keluarganya sekaligus membantu suami dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga.

Untuk merealisasikan kerja besar tersebut maka Bupati Kampar, H Jefry Noer telah melakukan koordinasi dengan Menkop RI di Jakarta dan hasilnya Menkop RI memberikan respon positif dan sekaligus bersedia memberikan bantuan untuk kegiatan pelatihan jahit menjahit tersebut dalam bentuk mengucurkan bantuan berupa 100 unit mesin jahit.

Demikian diungkapkan Bupati Kampar, H. Jefry Noer ketika menggelar acara silaturrahmi antara Bupati Kampar dengan tokoh masyarakat di Kecamatan Tapung, Tapung Hilir dan Kecamatan Tapung Hulu, atau tepatnya ketika bertatap muka dengan tokoh masyarakat setempat secara terpisah, Selasa (23/10).

Dipaparkan H Jefry Noer bahwa kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan serta dalam upaya mengurangi pengangguran bagi remaja putri putus sekolah dan ibu rumah tangga tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Setelah mengikuti pelatihan jahit menjahit maka kepada para peserta akan diberikan order jahitan berupa jahitan pakaian seragam anak sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP dan tingkat SLTA.

Data dari Dinas Dikpora Kabupaten Kampar mengungkapkan bahwa jumlah anak didik baru setiap tahunnya untuk tingkat pendidikan SD, SMP dan SMA berjumlah sebanyak 163.000 orang anak didik dan 94.000 orang diantaranya adalah anak didik untuk tingkat SD. Bila anak didik yang 163.000 orang tersebut memerlukan pakaian seragam sekolah dua stel saja untuk masing-masing anak didik maka diperlukan sekitar 326.000 stel pakaian sekolah dan itu merupakan order yang cukup besar.

Jefry Noer memaparkan ide cemerlangnya dalam upaya mengurangi pengangguran dikalangan remaja putri dan ibu rumah tangga, perlu dukungan agar bisa berjalan sukses.

Selain itu, peserta pelatihan jahit menjahit juga akan diberikan pinjaman modal usaha, mesin jahit dengan pembelian cicilan, bahan baku dan pembinaan lanjutan dari instansi berkompeten secara berkesinambungan.

"Intinya saya berharap adanya dukungan semua pihak secara sadar dan ikhlas untuk bersama-sama mengurangi pengangguran dan sekaligus mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kampar," ujar H Jefry Noer.