Tingkatkan Kompetensi Generasi Muda, PLN Libatkan Guru SMK

id tingkatkan kompetensi, generasi muda, pln libatkan, guru smk

Pekanbaru, (antarariau) - PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) melibatkan sedikitnya 75 guru Sekolah Menengah Kejuruan untuk diberikan pengetahuan mendalam guna meningkatkan kompetensi pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

"Puluhan guru SMK dari berbagai daerah di Riau dan Kepri, khususnya jurusan listrik (elektro) dan mesin bakalan dipoles kompetensinya oleh PT PLN," kata Manager Senior Sistem Distribusi Indonesia Barat Dany Embang, di Pekanbaru, Kamis.

Dany yang juga Pjs General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) itu menegaskan peningkatan koterampilan dilakukan melalui program 'Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa".

Ia menjelaskan, Program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa dijalankan dengan memberikan wawasan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru SMK tentang ketenagalistrikan, baik itu di sisi pembangkitan, transmisi maupun distribusi.

Program tersebut kata dia merupakan bagian dari pengembangan kepedulian sosial perusahaan pada dunia pendidikan nasional, terutama pendidikan kejuruan (SMK).

Dany mengatakan, program tersebut sebelumnya diluncurkan secara resmi oleh Direktur SDM dan Umum PLN Eddy D. Erningpradja di PLN Unit Pendidikan dan Latihan (Udiklat) berbagai wilayah.

"Untuk para guru terpilih asal Riau dan Kepri yang akan dipoles pengetahuan tentang kelistrikan nantinya akan di berikan diklat di Udiklat Sumatra Barat atau tepatnya di Lubuk Alung," katanya.

Dany menjelaskan, pada diklat tersebut, pihaknya juga akan memberikan panduan kepada guru-guru yakni berupa sejumlah silabus dan kurikulum tentang ketenagalistrikan yang memang telah dipersiapkan para instruktur PLN untuk memoles pengetahuan dan kompetensi para guru.

"Mereka tak hanya menggali pengetahuan teoritis, tetapi juga melakukan praktek-praktek lapangan sehingga diharapkan mampu meningkatan pengetahuan dan keterampilannya," katanya.

Program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk bersinergi dengan dunia pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan bagi anak bangsa.

PLN kata dia juga berharap melalui pelatihan tersebut, para guru SMK bisa meneruskan dan menularkan pengetahuannya tentang ketenagalistrikan ke anak didiknya di masing-masing SMK.

Harapan berikutnya, demikian Dany, nantinya para anak didik bisa memiliki kemampuan dan ketrampilan yang memadai untuk bekerja di industri kelistrikan, baik sebagai karyawan PLN maupun pada perusahaan swasta lainnya.

"Maka dengan demikian, PLN di berbagai wilayah Tanah Air tidak harus mencari kebutuhan personel dari luar daerah. Cukup dari anak bangsa yang tinggal di masing-masing wilayah kerja PLN per daerah," katanya.