Legislator bertanya "mengapa sarana Mal bahayakan anak-anak?"

Pekanbaru (antarariau) - Pihak DPRD Kota Pekanbaru, Riau, mempertanyakan pengelola mal di wilayah ini yang memiliki sarana maupun prasarana kurang memperhatikan keamanan, sehingga membahayakan bagi anak-anak.

"Pengelola mal harus bertanggung jawab terhadap kenyamanan dan keamanan pengunjung, apalagi ada sarana tersedia dapat membahayakan bagi anak-anak," kata anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Yose Syahputra kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.

Pernyataan tersebut terkait Minggu (4/11) seorang balita terjepit tangga berjalan di sebuah mal di jalan Riau, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, sehingga mengalami luka serius dan membutuhkan perawatan medis.

Kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya yang menimpa balita karena terjepit tangga berjalan, namun tidak ada tanggapan serius dari pengelola untuk memperbaiki sarana itu.

Bahkan ada balita yang jatuh dari tangga berjalan tersebut, menyebabkan korban meninggal dunia, beberapa bulan lalu.

Menurut dia, pihaknya berupaya untuk meminta klrifikasi kepada pengelola pusat perbelanjaan tersebut, supaya dapat melakukan antisipasi agar tidak jatuh korban berikutnya.

Dia menambahkan, pekan depan pihaknya melakukan rapat komisi untuk membahas mengenai keamanan dan kenyamanan pusat perbelanjaan di wilayah ini, agar tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi.

Namun, tujuan untuk memanggil pengelola pusat perbenjaan itu karena untuk masa mendatang kasus yang sama tidak terulang kembali dan pengunjung merasakan aman dan nyaman saat mendatangi tempat tersebut.

Pihaknya juga meminta kepada pihak berwenang untuk mengusut kasus yang menimpa anak-anak itu, agar dibawa ke ranah hukum diproses sesuai peraturan yang berlaku.

Meski begitu, pihaknya melayangkan surat untuk klarifikasi masalah pengamanan dan tanggung jawab pengelola pusat perbelanjaan terhadap korban.***1*** (T.A047)