Gedung Wakil Rakyat Ini Melompong Ditinggal Penghuninya

id gedung wakil, rakyat ini, melompong ditinggal penghuninya

Gedung Wakil Rakyat Ini Melompong Ditinggal Penghuninya

Pekanbaru (antarariau.com) - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau yang berada di Jalan Sudirman, Pekanbaru, tampak kosong melompong usai ditinggal para legislator dan pegawai yang melancong ke Bali untuk kegiatan "outbont".

"Benar, hari ini hampir seluruh anggota DRPD Riau pergi ke Bali untuk kegiatan 'outbont'. Hanya saja saya tidak bisa ikut karena banyak kesibukan di Pekanbaru," kata Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus, di Pekanbaru, Kamis.

Pantauan, sejumlah ruang fraksi dan komisi di gedung berlantai dua dengan arsitektur modern berpadu dengan ukiran khas Melayu ini, Kamis pagi, tampak kosong.

Hanya ada beberapa pegawai non' legislator yang tampak di beberapa ruangan pada Bidang Transportasi dan Bagian Kehumasan serta penjagaan atau keamanan.

"Hampir seluruh anggota DPRD berangkat ke Bali. Bahkan sebanyak lebih dari 200 staf atau pegawai juga ikut dibawa ke Bali," kata seorang petugas keamanan gedung megah itu.

Anggota DPRD Riau menggelar kegiatan "outbond" atau dikenal sebagai suatu kegiatan luar ruang untuk meningkatkan soliditas tim di Bali selama tiga hari terhitung 29 November sampai 1 Desember 2012.

"Pertimbangan kami, Bali lebih nyaman dan mudah dijangkau, artinya ada transportasi dari Pekanbaru ke sana dan sebelumnya juga sudah dilakukan survei," kata Sekretaris DPRD Riau, Zulkarnain Kadir.

Zulkarnain juga turut berangkat ke Bali untuk acara tersebut bersama jajaran staf lainnya.

Dia menjelaskan, bagi anggota DPRD dan pegawai sekretariat dewan boleh mengikuti kegiatan "outbound" dengan membawa keluarga dan tidak ada ketentuan yang melarang dengan catatan mesti biaya sendiri.

Tujuan dilakukan kegiatan ini, demikian Zulkarnain, paling utamanya yakni ingin mensoliditas hubungan dengan menjalin sinergitas antara anggota dewan dan sekretariat dewan sesuai dengan sifat outbond bermain untuk solidilitas.

Pihaknya menganggarkan dana Rp1,4 miliar untuk kegiatan itu. Dimana Rp900 juta untuk biaya perjalanan dinas, sedangkan kegiatan outbond dan tranportasi serta akomodasi sekitar Rp500 juta, katanya. ***1*** (T.KR-FZR)