Chevron Uji Coba Injeksi Surfaktan

id chevron uji, coba injeksi surfaktan

Pekanbaru, (antarariau.com) - Jeff Shellebarger, Managing Director, Chevron - IndoAsia Business Unit mengatakan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kini memulai proyek uji coba injeksi surfaktan tahap kedua di lapangan Minas, Riau.

"Proyek ini akan menguji efektivitas teknologi polimer surfaktan dalam mendorong peningkatan produksi minyak mentah yang tidak dapat diproduksi dengan menggunakan metode perolehan minyak sekunder, seperti injeksi air, yang digunakan di lapangan Minas hingga kini," katanya, di Pekanbaru, Sabtu.

Jeff dalam keterangan tertulisnya seperti disampaikan Tiva Permata selaku Manajer Komunikasi PT CPI, uji coba injeksi surfaktan ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan Chevron dalam menambah cadangan minyak yang bisa diproduksikan dari lapangan-lapangan tua di Minas.

Ia mengatakan, proyek uji coba teknologi tersier Enhanced Oil Recovery (EOR) atau peningkatan perolehan minyak ini, saat ini merupakan proyek injeksi air terbesar di Asia Tenggara.

"Uji coba teknologi tersier EOR merupakan contoh kepemimpinan Chevron secara global dalam penerapan solusi teknologi yang inovatif untuk mendukung target energi nasional," katanya.

EOR, menurut dia, penting untuk mempertahankan produksi di lapangan-lapangan yang sudah tua seperti yang dimiliki Chevron saat ini, khususnya di lapangan di Sumatra.

Hamid Batubara, President Director Chevron Pacific Indonesia menambahkan, dalam proyek uji coba ini, untuk pertama kalinya Chevron menggunakan teknologi surfaktan dalam skala sebesar ini.

Proyek tersebut akan memberikan informasi yang sangat penting tentang aspek komersial atau keekonomian teknologi ini untuk diterapkan di lapangan Minas.

"Lapangan Minas merupakan lapangan minyak yang sudah tua dengan cadangan di kedalaman yang dangkal (sekitar 2500 ft) dan secara kumulatif telah memproduksi sekitar 4,5 milyar barel minyak sejak berproduksi di tahun 1954," katanya.

Dijelaskannya, sekitar 90 persen produksinya adalah milik negara maka sumbangan lapangan Minas yang dioperasikan Chevron untuk pendapatan negara akan sangat signifikan.

Proyek uji coba teknologi surfaktan tahap kedua ini akan memberikan informasi yang diperlukan untuk mendukung keputusan apakah teknologi ini ekonomis untuk diterapkan di lapangan Minas.

Menurut rencana, Wakil Menteri ESDM akan meresmikan uji coba proyek surfaktan ini Senin, 14 Januari 2013.