Ratusan Massa Demo Wali Kota Pakanbaru

Pekanbaru, 31/1 (antarariau.com) - Ratusan massa, baik pria dan wanita dewasa yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) menggelar aksi demonstrasi menuntut Wali kota Pekanbaru, Riau, menghentikan upaya penggusuran pedagang kaki lima.

Pantauan ANTARA Kamis siang, ratusan massa berkumpul di samping Pustaka Wilayah Riau Soeman HS di Jalan Sudirman, Pekanbaru.

"Pemusatan demonstrasi ini kami lakukan di Kantor Wali kota Pekanbaru," kata Sukardi, seorang demonstran.

Puluhan massa dari ratusan yang telah siap berunjuk rasa itu juga tampak membawa ragam jenis spanduk mengecam kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru yang terus melakukan penggusuran terhadap pedagang kecil.

Aksi ini merupakan buntut dari upaya penggusuran yang dilakukan pihak pemerintah daerah pada Rabu (30/1) malam.

Ketika penggusuran itu, pemerintah daerah mengutus ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan pengawalan anggota Polri dan TNI.

Malam itu, antara petugas Satpol PP dan para pedagang yang membuka lapak "kaki lima" di pinggiran jalan tengah kota sempat bentrok.

Beberapa pedagang sempat mengalami luka akibat lemparan batu dan beberapa lainnya sempat saling baku hantam.

"Upaya penggusuran pedagang "kaki lima" adalah bentuk penzaliman pemerintah dengan rakyatnya," kata Lalindra, pedagang kaki lima yang juga turun untuk ikut berdemonstrasi.

Pengumpulan massa SRMI di samping Pustaka Wilayah Soeman HS sempat tegang dipicu dengan beberapa provokator yang meneriakkan ancaman terhadap petugas kepolisian.

Namun ketegangan akhirnya dapat reda setelah perwira kepolisian yang memimpin pengawalan aksi tersebut melakukan negosiasi.

Massa saat ini, sekitar pukul 10.25 WIB juga tengah bergerak menuju Kantor Wali kota Pekanbaru dengan mendapat pengawalan ketat puluhan anggota kepolisian.

(Reindy Rudagi)