Pekanbaru (antarariau.com) - Provinsi Riau dikhabarkan mendapat jatah 47 proyek terkait Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan nilai investasi mencapai Rp22,07 triliun pada 2013.
"Bila ini direalisasi, maka pertumbuhan ekonomi Riau akan terus melejit," kata Edi Ariyanto, Regional Chief Economist PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Wilayah Padang dalam acara 'Media Gathering 2013' dengan tema 'Sinergi Bersama Meraih Sukses' di Pekanbaru, Selasa.
Dari 47 proyek itu, kata dia, 15 di antaranya merupakan proyek infrastruktur jalan.
Adapula dana untuk infrastruktur bandara dua proyek dan untuk infrastruktur energi, Riau dijatahi delapan proyek.
Kemudian, kata dia, Riau juga dijatahi proyek infrastruktur pelabuhan yang sejauh ini terdata sebanyak empat proyek bernilai investasi yang sangat besar.
Proyek berupa fasilitas produksi kelapa sawit merupakan yang terbanyak yakni 18 proyek bernilai triliunan rupiah, katanya.
Proyek MP3EI di Riau sebelumnya telah dimulai sejak tahun 2009 dan akan terus berlanjut hingga 2017 mendatang.
Hal ini, menurut Edi, menunjukkan bahwa Riau telah menjadi pusat pertumbuhan di koridor Sumatra dalam rangka MP3EI.
Untuk Kawasan Perhatian Investasi (KPI), prioritas Riau berada di beberapa wilayah kabupaten dan kota.
Semisal KPI sinergi antara Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kabupaten Siak dengan nilai investasi yang mencapai Rp405 miliar.
Kemudian KPI Dumai Selatan dengan nilai investasi mencapai Rp1,21 triliun dan KPI Dumai Utara senilai Rp3,13 triliun.
Berita Lainnya
Pak Dahlan menabur proyek di Sumatra demi suksesnya MP3EI
17 July 2012 11:22 WIB
Sumbar Dijatah Empat Proyek MP3EI
13 July 2012 16:20 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB