Ulat Api Di Rohil Serang Sawit

id ulat api, di rohil, serang sawit

Bagansiapiapi, (antarariau.com) - Ulat api serta ulat daun di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau marak menyerang seribuan hektare perkebunan kelapa sawit warga Kecamatan Bagansinembah dan kawasan Jumrah Kecamatan Batu Hampar sejak tiga bulan terakhir yang berakibat berkurangnya hasil panen mereka.

"Kita berharap Dinas Perkebunan bisa mencarikan solusi atas permasalahan hama tersebut agar tidak menyebar dan makin banyak petani terkena dampaknya," kata anggota DPRD Rohil Syarifudin di Bagansiapiapi, Kamis.

Adanya serangan hama terhadap perkebunan kelapa sawit milik petani menurut dia perlu disikapi dengan serius dan bukan dinilai sebagai resiko dari kegiatan perkebunan. Ia minta agar penanganan terhadap hama dilakukan secara terpadu dan komprehensif termasuk mengalokasikan dana dari APBD untuk kegiatan tersebut.

Serangan hama itu, menurut Syarifudin telah dikeluhkan petani dan mereka merasa khawatir tanaman yang terserang makin banyak dan meluas.

Kadis Perkebunan Rohil H Muchtar Lutvie mengatakan dalam mengatasi penyebaran hama ulat api dan ulat daun yang menyerang perkebunan kelapa sawit milik warga di Bagansinembah tersebut, pihaknya sudah menurunkan sejumlah petugas guna mengecek langsung serta memberikan bantuan yang diperlukan dalam pencegahan hama tersebut.

"Kita sudah menurunkan sejumlah petugas kita melihat langsung kondisi perkebunan kelapa sawit milik warga yang sempat diserang hama ulat api dan ulat daun. Selain di lima titik di Bagansinembah, petugas kita melihat dari dekat serta memberikan bantuan peralatan cegah hama terhadap warga untuk digunakan di kebun kelapa sawitnya masing-masing," ujarnya.

Bantuan yang diberikan oleh pihaknya berupa racun, peralatan semprot, alat fogging dan lain-lain sekaligus melakukan sosialisasi upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan hama pada perkebunan kelapa sawit milik masyarakat setempat. "Saat berkunjung ke daerah yang diserang hama, petugas kita juga memberikan bantuan ala kadar dan semampu kita seperti semprot serta racun hama. Sosialisasi cegah hama yang menggunakan bor atau sistem injeksi juga dilakukan petugas kita," kata Muchtar Luthvie.

Sejumlah bantuan tersebut diberikan kepada warga pemilik lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di Bagansimbebah meliputi daerah Bagan Kota, Kepenghuluan Salak, Balam, Balam Sempurna seperti daerah Paket A, Paket C dan Paket E serta perkebunan warga yang ada di Kepenghuluan Jumrah, Rimba Melintang.

Luasan lahan perkebunan kelapa sawit yang diserang hama di Bagansinembah dan Jumrah, diakui Muchtar Lutvie mencapai ribuan hektare. "Kebun sawit warga yang diserang hama tersebut bisalah dikatakan mencapai seribuan hektare. Ada warga yang kebun sawitnya diserang seratusan hektare, ada yang seratus limapuluh hektare dan ada yang dua ratus hektare. Kalau yang di Jumrah, itu ada mencapai tigaratus hektare," ujarnya.