Mayat Terapung di Sungai Dekat Eks Lokalisasi Masih Misteri

id mayat terapung, di sungai, dekat eks, lokalisasi masih misteri

Mayat Terapung di Sungai Dekat Eks Lokalisasi Masih Misteri

Pekanbaru, (antarariau.com) - Warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Riau, di kejutkan dengan penemuan mayat tak dikenal mengapung di sekitar muara Sungai Sail mengarah badan Sungai Siak yang membelah wilayah itu. Tepatnya berada tidak jauh dari eks lokalisasi Teleju.

"Penemuan mayat ini diinformasikan ke pihak kepolisian baru sekitar pada pukul 13.00 WIB dan kami langsung turun ke lokasi," kata Aiptu Rahman, anggota Polsek Tenayanraya Pekanbaru yang ditemui di Kamar Mayat RSUD Arifin Acmad Pekanbaru, Senin.

Temuan mayat itu kata dia, tepatnya berada di lingkungan di Rukun Tetangga (RT) 03 dan Rukun Warga (RW) 17 Kelurahan Rejosari.

Informasi saksi mata menyebutkan, mayat mengapung itu ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB tepatnya di sekitar muara Sungai Sail.

"Ketika itu, saya lagi mau memeriksa karet dan mau mencari barang-barang bekas tepatnya sekitar jam 10.00. Tapi saya terkejut ketika melihat di pinggiran sungai ada mayat terapung," kata Herman (70) saksi mata yang menemukan korban.

Sejumlah saksi mata mengatakan, mayat laki-laki itu di temukan di pinggiran sungai sekitar 300 meter masuk kehutan karet dari perumahan warga yang berlokasi di Jalan Lembah Sari, Kelurahan Rejosari, Tenayanraya.

"Yang jelas jauh di kebun dibelakang sekitar 300 meter dari rumah kami," kata Santi warga yang tinggal d sekitar tempat kejadian.

Tim Badan Sar Nasional (BaSARnas) Pekanbaru yang turun kelokasi kejadian untuk membantu dalam mengevakuasi mayat tersebut menyatakan, korban laki-laki berkaos belang dan bercelana pendek ini diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 3 hingga 4 hari.

"Selama empat hari itu pula, jawad ini mengapung karena terlihat telah mengembung," kata Kukuh Widodo selaku Humas BaSARnas Pekanbaru.

Dia memperkirakan, mayat tak dikenal itu berumur kurang lebih 30 tahun mengingat kondisi kulit yang cukup matang dan fisik yang masih tampak kuat.

Setelah beberapa jam berada di lokasi penemuan, selanjutnya pada pukul 14:25 WIB, kata Kukuh, tim BaSARnas dan pihak kepolisian akhirnya berhasil mengevakuasi jasad tersebut.

"Untuk proses lebih lanjut, mayat korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru guna kepentingan penyelidikan penyebab kematiannya," kata Kukuh. ***Joko Prasetyo (Mahasiswa UIN Suska Riau)***