Pakar : Jembatan Siak III Wajib Diperbaiki

id pakar , jembatan siak, iii wajib diperbaiki

Pakar : Jembatan Siak III Wajib Diperbaiki

Pekanbaru, 21/3 (Antara) - Kondisi Jembatan Siak III di Pekanbaru yang melengkung tidak sesuai konstruksi perencanaannya harus segera di perbaiki, kata Pakar konstruksi Universitas Islam Riau (UIR) Sugeng Wilyono.

"Jika tidak, dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat," kata Sugeng yang juga Dekan Fakultas Teknologi Universitas Islam Riau dalam diskusi umum bersama para ahli dan pemerintah daerah setempat membahas persoalan tersebut di Pekanbaru, Kamis.

Diskusi itu difasilitasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau yang dilaksanakan di salah satu gedung universitas negeri tersebut.

Munculnya indikasi perubahan bentuk pada fisik jembatan bernama lengkap Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamyah itu telah dikomentari sejumlah ahli sejak tahun 2012.

Para ahli sebelumnya mengklaim bangunan tersebut tidak lagi dalam keadaan normal hingga kemudian pihak BEM Universitas Riau mengelar diskusi publik bertema "Jembatan Siak III : Darurat".

Diskusi terbuka ini turut mengundang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Noviwaldy Jusman serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF. Hariyanto.

"Bisa diambil kesimpulan, semenjak ditetapkanya status Jembatan Siak III dari waspada menjadi darurat oleh salah satu dari tim ahli penguji kelayakan yang mewakili Riau Prof. Dr. Sugeng Wilyono, semakin menguatkan layaknya jembatan ini untuk perlu diadakan perbaikan namun ditutup," kata Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan itu, Suyeni.

"Saya rasa memang sudah saatnya Jembatan Siak III ini untuk di perbaiki mengingat kerusakan yang sudah parah hal buruk bisa saja terjadi," kata Sugeng Wilyono.

Menyikapi tanggapan tersebut, anggota DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan bahwa wacana perbaikan terhadap Jembatan Siak III sebelumnya memang sudah didiskusikan.

Namun, lanjut Novialdy, adanya ketidaksepahaman pendapat sesama anggota DPRD membuat wacana perbaikan konstruksi itu menjadi terhambat.

"Jembatan Siak III saat ini sudah dalam keadaan darurat, dan wacana serta program untuk memperbaikinya sudah masuk dan sedang didiskusikan oleh DPRD. Hanya saja masih ada fraksi lain yang belum sependapat" kata Novialdy.

Oleh Joko Prasetyo (Mahasiswa UIN Suska Riau)