Pekanbaru, (antarariau.com) - Satelit NOAA 18 mendeteksi titik panas dengan indikasi kebakaran marak terjadi di lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Arara Abadi yang merupakan anak perusahaan Sinar Mas Group, bagian Asia Pulp and Paper (APP) di Riau.
"Untuk kasus kebakaran lahan yang terdeteksi di kawasan perusahaan, kami telah mengambil langkah dengan menyurati perusahaan tersebut," kata Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Hutan Bidang Perlindungan Hutan pada Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Ir Rahidi kepada Antara di ruang kerjanya di Pekanbaru, Jumat.
Data titik panas (hotspot) yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru yang diteruskan ke Dinas Kehutanan Riau mencatat ada sebanyak delapan titik kebakaran lahan yang terjadi di kawasan HTI PT Arara Abadi.
Pantauan pertama terdeteksi tinggal 6 April 2013 tepatnya di kawasan HTI Kelurahan Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
Pada tanggal 13 April 2013, menurut data tersebut, juga terjadi di dua titik yakni di desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis dan di desa Benca Umbai, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.
Kedua titik kebakaran tersebut dipetakan sebagai kawasan HTI milik PT Arara Abadi dengan luasan lahan yang terbakar belum dapat dirincikan.
Kemudian tanggal 15 April 2013, juga terdeteksi terjadi empat kejadian kebakaran lahan dalam kawasan HTI milik PT Arara Abadi.
Kejadian pertama terdeteksi di kawasan HTI PT Arara Abadi yang berlokasi di Desa Beringin, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis dan satu titik lagi juga terjadi di kawasan yang sama dengan luasan yang berbeda.
Kemudian ditanggal yang sama, menurut data, indikasi kebakaran lahan HTI PT Arara Abadi juga terjadi di sekitar Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.
Terakhir yakni di kawasan Desa Lubuk Raja, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan. Selanjutnya 18 April 2013, kebakaran kawasan HTI milik PT Arara Abadi juga terdeteksi terjadi di sekitar Kelurahan Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
Pihak Dinas Kehutanan Riau menyatakan, maraknya kebakaran lahan di kawasan HTI milik PT Arara Abadi tersebut sebelumnya telah ditanggapi dengan serius.
"Kami juga telah berulang kali menyurati perusahaan untuk waspada saat kondisi kawasan tengah panas terik," kata Rahidi.
Ditanya apakah kebakaran lahan tersebut bagian upaya perusahaan dalam perluasan lahan perkebunan yang digarap, Rahidi mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
PT Arara Abadi merupakan perusahaan raksasa yang bergerak dibidang penyuplai bahan baku pabrik kertas PT Indah Kiat yang berada di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak .
Berita Lainnya
Marak terjadi kebakaran, DPKP Inhil akan bentuk Redkar di seluruh kecamatan
19 March 2020 15:09 WIB
Kebakaran lahan mulai marak, DPRD Siak sidak sarpras karhutla PT TKWL
17 February 2020 19:07 WIB
Kebakaran Lahan Marak Terjadi Di Bengkalis
18 January 2015 18:38 WIB
Kebakaran Hutan Mulai Marak di Dumai
19 June 2014 22:16 WIB
Kebakaran Lahan Kembali Marak Di Kabupaten Bengkalis
26 March 2014 16:20 WIB
Udara Bengkalis Baik Meski Marak Kebakaran Lahan
18 February 2014 10:16 WIB
BMKG : Peristiwa Kebakaran Lahan Riau Kembali Marak
16 August 2013 15:12 WIB
PT NPM tetap garap lahan, warga Olak kembali datangi Kantor Bupati Siak
18 April 2024 19:29 WIB