IBI-BKKBN Berikan Layanan Gratis Bagi Akseptor Baru

id ibi-bkkbn berikan, layanan gratis, bagi akseptor baru

Pekanbaru , (antarariau.com) - Ikatan Bidan Indonesia bersama BKKBN dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menargetkan pemberian layanan gratis bagi 8.699 peserta KB (akseptor) baru di Kota Pekanbaru.

"Alat kontrasepsi bagi akseptor baru itu bisa berupa IUD, suntik, pil KB, kondom, steril, implan, vasektomi dan tubektomi, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, dalam keterangannya, Selasa.

Menurut dia, pemasangan alat kontrasepsi gratis dibuka sejak Maret-Mei 2013, bersamaan dengan pencanangan kegiatan bulan bakti IBI-KB-Kes tingkat Kota Pekanbaru tahun 2013 sebagai rangkaian HUT ke-62 Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Kegiatan bhakti sosial tersebut, kata Firdaus, sekaligus dalam upaya pengendalian jumlah penduduk, karena laju pertumbuhan penduduk kota itu mencapai 4,47 persen atau jauh di atas angka pertumbuhan penduduk nasional mencapai 1,49 persen.

"Tingginya angka pertumbuhan penduduk Kota Pekanbaru tersebut lebih disebabkan oleh penduduk pendatang, atau migrasi yang cukup tinggi ke kota ini," katanya.

Karena itu, katanya lagi, pelayanan pemasangan alat kontrasepsi tersebut perlu terus digiatkan hingga ke kelurahan. Masyarakat perlu memahami slogan "Dimana ada bidan di situ ada KB dan dimana ada KB di situ ada bidan".

Selain mengendalikan jumlah penduduk, tambah Firdaus, Program KB juga diperlukan untuk mengurangi tingkat kematian ibu, bayi dan balita, memberikan perlindungan hak ibu dan anak dan juga perlindungan terhadap kehamilan yang tidak dinginkan.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat (PPM) KB Kota Pekanbaru, dr Mutia Eriza MM, mengatakan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di kota ini sampai akhir Desember 2012 sebanyak 157.300 pasang.

Sedangkan PUS yang menjadi peserta KB aktif sebesar 115.236 akseptor atau 73,26 persen.

"Maka target atau perkiraan permintaan masyarakat menjadi peserta KB baru pada tahun 2013 adalah sebanyak 26.097 akseptor," katanya namun demikian layanan gratis hanya bagi 8.699 peserta.

Dari 8.699 PUS yang ditargetkan untuk memperoleh pemasangan alat kontrasepsi gratis itu maka sejak 1 Maret-22 April 2013 sudah terjaring sebanyak 2.400 peserta KB baru.