Demokrat Riau Pecah Pengalihan Dukungan Cagub

id demokrat riau, pecah pengalihan, dukungan cagub

Pekanbaru, (antarariau.com) - Internal DPD Partai Demokrat Riau disinyalir mengalami perpecahan akibat pengalihan dukungan calon gubernur (Cagub) dari Wakil Gubernur Riau yang juga Ketua DPD Demokrat Riau Mambang Mit ke Bupati Rokan Hulu Achmad.

Berdasarkan pantuan Antara di Pekanbaru, Selasa, disharmonisasi internal berlambang mercy itu sangat terasa karena Mambang Mit tidak hadir dalam deklarasi politiki pasangan Achmad-Masrul Kasmy. Padahal, pada deklarasi politik itu hadir petinggi-petinggi Demokrat seperti Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Nurpati.

Namun, Marzuki Alie ketika dikonfirmasi mengatakan Mambang akan hadir pada pendaftaran Achmad-Masrul di Kantor KPU Riau setelah deklarasi.

"Dia (Mambang) di KPU," kata Marzuki yang langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi deklarasi.

Sumber dari orang dekat Mambang Mit membenarkan bahwa Mambang memilih menunggu di KPU ketimbang menghadiri deklarasi politik Achmad-Masrul.

"Pak Mambang sehabis menjemput Marzuki Alie langsung menunggu di lantai dua kantor KPU, dia hadir di pendaftaran tapi tidak saat deklarasi," kata sumber yang tak ingin namanya dituliskan itu.

Sementara itu, Achmad dalam deklarasi mengatakan pasangan Achmad-Masrul mengusung misi untuk mewujudkan Visi Riau 2020 sebagai pusat budaya dan ekonomi.

Achmad juga menjanjikan seluruh 12 kabupaten/kota di Riau harus menerapkan wajib belajar 12 tahun. Polanya adalah dengan subsidi, seperti yang ia sukses terapkan di Rokan Hulu.

"Kartu Gratis Belajar sudah sukses di Rohul sejak tahun 2010," katanya.

Selain itu, Achmad-Masrul juga menjanjikan pembenahan layanan kesehatan, infrastruktur, dan kerjasama antar kabupaten/kota untuk memajukan Riau.