(antarariau.com) - Warga masyarakat Sei Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau menyesalkan sikap manajemen PT Riau Bara Harum (RBH) yang tidak menuntaskan persoalan lingkungan akibat kegiatan penambangan batu bara yang dilakukan perusahaan tersebut.
"Kita sudah berulangkali mendatangi kantor RBH, namun penjaga pos di sana selalu beralasan atasannya sedang mengadakan pertemuan atau tugas luar sehingga sulit untuk dijumpai," kata Tardian perwakilan warga di Rengat, Rabu.
Dikatakannya, sejumlah lahan masyarakat rusak akibat kerap terendam banjir ketika hujan. Bahkan air yang mengalir berwarna hitam dan bercampur lumpur. Hal ini terjadi sejak di mulai operasinya tambang batu bara perusahaan RBH tersebut.
Sebab gorong-gorong yang melintas di badan Jalan Lintas Timur itu terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung pembuangan air hujan, yang akhirnya meluap hingga kelahan dan merusak tanaman karet dan kelapa sawit milik warga.
Karena belum ada solusi penyelesaian dari pihak perusahaan, Tardian meminta DPRD Inhu kiranya memanggil PT RBH untuk diminta keterangannya terkait persoalan itu.
"Kami tidak ada tempat mengadu selain kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Inhu untuk menyelesaikannya, sebab imbas dari eksploitasi tambang RBH di wilayah Sei Arang Kelurahan Pangkalan Kasai mengakibatkan kerugian sejumlah warga," sebutnya.
DPRD Inhu melalui Sekeretaris Komisi C R Irwantoni didampingi Agus Sogiono berjanji akan melakukan sidak dalam waktu dekat ke lokasi eksploitasi tambang RBH. Sebab persolan keluhan masyarakat jangan berlarut dan apabila benar DPRD akan segera memanggil pihak manajemen PT RBH serta instansi terkait seperti Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Pertambangan Inhu.
Dijelaskannya, jika ditemukan kegiatan eksploitasi RBH tidak sesuai dengan aturan, akan diminta untuk dihentikan dan mereka akan ditindak sesuai aturan.
Selain itu bekas pertambangan batu bara yang dilakukan perusahaan juga belum dilakukan reklamasi, sehingga rawan kecelakaan. Untuk itu semua berharap Pemerintah daerah juga segera menindklanjuti sehingga warga tidak merasa cemas berkepanjangan.
Sampai saat ini pihak manajemen PT RBH sulit untuk diminta keterangan, bahkan warga dan media sulit untuk bertemu dengan orang yang bersangkutan.
Berita Lainnya
Turut padamkan karhutla, Bupati Inhu ingatkan warga dan perusahaan tak bakar lahan
10 October 2023 13:53 WIB
Pemkab Inhu gelar sunat massal gratis kepada warga tak mampu
09 October 2023 12:06 WIB
Puluhan warga gelar aksi damai di kantor Bupati Inhu
25 May 2023 19:01 WIB
Bupati Inhu bersepeda bersama warga perkenalkan pariwisata
07 May 2023 19:03 WIB
Penemuan mayat perempuan di Sungai Indragiri hebohkan warga
31 January 2023 14:20 WIB
Ribuan warga Inhu hadiri acara tablig akbar malam pergantian tahun
01 January 2023 11:42 WIB
Tim Polres Inhu susur pedalaman jumpai warga Talang Mamak
11 November 2022 13:37 WIB
Warga Inhu siap-siap, ada Operasi Zebra selama 14 hari ke depan
03 October 2022 14:32 WIB