PLN Riau Berupaya Tingkatkan Rasio Elektrifikasi

id pln riau, berupaya tingkatkan, rasio elektrifikasi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Manajemen PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) berupaya untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi dari 60 persen menjadi 70 persen pada 2013 dalam rangka penguatan pelayanan terhadap pelanggan.

"Meningkatkan rasio elektrifikasi berarti sama dengan meningkatkan pelayanan. Hal ini sudah menjadi komitmen kami," kata General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Doddy Benjamin Pangaribuan kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.

PLN WRKR kata dia, juga berkomitmen untuk mempertahankan dan menambah kecukupan daya dari berbagai sumber daya yang ada di Riau dan terus mengembangkannya.

Selain juga, kata dia, PLN bertekad untuk memperbaiki citra perusahaan yang menjadi tumpuan negara dalam memberikan energi listrik kepada masyarakat.

Menaikkan 10 persen rasio elektrifikasi di Riau berarti meningkatkan pelayanan PLN dalam menjamin ketersambungan listrik kepada masyarakat dengan persentase yang sama yakni 10 persen.

Doddy juga tidak melupakan pelayanan keluhan pelanggan mulai dari pasang baru, tambah daya hingga keluhan lainnya. "Hal ini merupakan tanggungjawab kami dan pasti akan dilayani dengan baik," katanya.

Guna peningkatan pelayanan, demikian Doddy, PLN WRKR juga mengupayakan transaksi pembayaran tagihan listrik yang memudahkan serta terbebas dari upaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Hal itu dilakukan dengan cara seluruh bentuk pembayaran bisa melalui perusahaan perbankan manapun atau lewat Kantor Pos serta loket-loket yang tersedia di berbagai kecamatan," katanya.

Langkah lainnya dalam bidang pembangunan jaringan sebagai media menyalurkan listrik ke pelanggan, kata dia, saat ini PLN juga terus berupaya menkoneksikan jaringan listrik untuk distribusi dari perbatasan Jambi sampai batas Barat, Timur, Utara dan Selatan Riau.

"Pengoperasian pembangkit berbahan bakar minyak juga perlahan diganti dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) sehingga mengurangi pengeluaran keuangan negara," katanya.