Populasi Anjing Liar Resahkan Warga

id populasi anjing, liar resahkan warga

Pekanbaru, (antarariau.com) - Populasi anjing liar di Kabupaten Rokan Hulu seperti di Kecamatan Rambah terus bertambah hingga bahaya rabies sewaktu-waktu mengancam warga terutama anak-anak.

"Anjing liar terlihat makin banyak saja dan bila dibiarkan akan membahayakan keselamatan warga dan menimbulkan ketidaknyamanan," kata Imran Hadi Harahap (38) warga Desa Rambah Tengah, Rokan Hulu.

Dia mengatakan, anjing liar itu tiba-tiba muncul dari balik hutan dan jumlahnya kadang mencapai 12 hingga 15 ekor mendatangi perkampungan penduduk mencari sisa makanan.

Pihaknya berharap aparat instansi terkait Pemerintah Rokan Hulu membasmi anjing liar tersebut agar warga dapat nyaman.

Pendapat senada juga disampaikan Usman (46), Bahran (40) dan Ny. Isnawati (39) warga Desa Rambah Tengah Utara, Rokan Hulu.

Bila musim tertentu, katanya, maka gerombolan anjing liar itu saling mengonggong dan membuat perkampungan penduduk menjadi tidak nyaman dan tenang.

Bahran mengatakan pernah ada warga yang mengusir anak anjing liar itu sedang bercengkrama, tapi tiba-tiba induknya menyerang dan menggigit menyebabkan suhu tubuh korban menjadi tinggi, akhirnya dilarikan ke Puskesmas setempat.

Sejak kejadian digigit anjing liar tersebut, maka warga setempat akhirnya mengusir mengunakan kayu dan peralatan lainnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Rokan Hulu, Marjoko di tempat terpisah mengatakan pihaknya berupaya membasmi anjing liar dengan melibatkan kepala desa dan camat setempat.

Marjoko menambahkan bahwa aparat desa yang dianggap lebih mengetahui tentang keberadaan anjing liar.

Pihaknya juga melibatkan warga setempat untuk membasmi anjing itu terutama bagi mereka yang bermukim di Kecamatan Rambah supaya berkurang.