NOAA Deteksi 48 Titik Panas di Sumatera

id noaa deteksi, 48 titik, panas di sumatera

NOAA Deteksi 48 Titik Panas di Sumatera

Pekanbaru, (antarariau.com) - Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration 18 mendeteksi 48 titik panas di daratan Pulau Sumatera termasuk Provinsi Riau.

"Menurut pantauan satelit NOAA 18 pada Jumat (31/5), dari sebanyak 48 titik panas tersebut, terbanyak berada di Riau dengan jumlah yang mencapai 28 titik," kata analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu.

Sementara selebihnya menurut dia, tersebar di lima provinsi lainnya, seperti Jambi sebanyak sembilan titik, Sumatera Barat (4), Aceh (3) dan Sumatera Selatan serta Sumatera Utara masing-masing terdeteksi 'memiliki' satu 'hotspot'.

Untuk di Riau, sebanyak 28 titik panas tersebar di sejumlah wilayah kabupaten, seperti Rokan Hilir ada delapan titik, Bengkalis (9 titik), Kuantan Singingi (3), Siak (3), dan Rokan Hulu (2) serta Pelalawan ada sebanyak satu titik panas.

Menurut Warih, jumlah titik panas untuk Sumatra pada Jumat (31/5) berkurang dibandingkan hari sebelumnya (Kamis 30/5) di mana 'hotspot' Sumatera sempat mencapai 61 titik.

"Namun khusus untuk Riau, justru jumlahnya meningkat dari 17 titik pada Kamis (30/5) menjadi 28 titik pada Jumat (31/5)," kataya.

Dia mengatakan, dalam beberapa pekan kedepan sebagian besar Sumatra khususnya Riau masih akan dilanda musim kemarau yang menyebabkan suhu udara pada siang hari cenderung panas.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau hutan untuk kepentingan apapun, termasuk perluasan perkebunan," katanya.

Pembakaran lahan secara besar-besaran menurut Warih dapat menganggu aktivitas bahkan kesehatan masyarakat banyak menjadi terganggu, karena asap sisa pembakaran dapat menyebabkan tercemarnya udara di sekitar lokasi.