Pekanbaru, (Antarariau.com) - Front Pembela Islam (FPI) Wilayah Provinsi Riau menyatakan akan menyisir sejumlah tempat hiburan malam jika pemerintah dan kepolisian lepas tangan dalam menertibkan lokasi-lokasi kemaksiatan, perjudian dan peredaran narkoba di Pekanbaru.
"Ini bukan merupakan ancaman, tapi bentuk simpati kami terhadap kepolisian yang sebelumnya mengggerebek tempat-tempat perjudian dan hiburan malam di Pekanbaru," kata Ketua FPI Riau Zulhusni Domo di Pekanbaru, Jumat.
Domo mengharapkan tindakan tagas aparat tidak hanya angin-anginan sehingga dalam beberapa waktu ke depan lokasi-lokasi hiburan malam berbau maksiat kembali marak di ibu kota Riau.
Ada sekitar 1.500 lebih anggota FPI di Riau yang siap membantu aparat kepolisian dan pemerintah untuk melakukan "sweeping" ke tempat-tempat yang ditengarai tempat maksiat.
Dia menjamin, dalam pengisirn atau "sweeping" tersebut, FPI tidak akan bertindak anarkis, melainkan hanya memperingatkan pengunjung dan pemilik lokasi tersebut.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan FPI Pusat terkait rencana 'sweeping' ini. Sekali lagi, tidak ada rencana untuk berbuat anarkis," katanya.
Pada Kamis dini hari (6/6), tim dari Markas Besar Polri menggerebek beberapa lokasi di Pekanbaru yang dijadikan sebagai tempat perjudian, prostitusi serta perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Menurut informasi kepolisian, ada dua tempat yang mejadi sasaran penggerebekan tersebut, yakni sebuah rumah toko di Jalan Nangka dan tempat hiburan malam XP Club di Jalan Sudirman.
Dari dua lokasi ini, aparat mengamankan ratusan mesin judi dan sejumlah pengunjung serta karyawannya.
Berita Lainnya
Polri tetap kooperatif dengan Komnas HAM untuk bantu ungkap kematian anggota Laskar FPI
05 January 2021 11:21 WIB
Menko Pulhukam umumkan, FPI dinyatakan sebagai organisasi terlarang
30 December 2020 16:45 WIB
Fraksi NasDem DPR dukung kebijakan SKB larangan kegiatan FPI
30 December 2020 15:53 WIB
Hasil rekonstruksi, dua anggota FPI ternyata sudah meninggal dunia sebelum memasuki jalan tol
14 December 2020 11:00 WIB
Polisi selidiki jenazah lansia yang meninggal di kerumunan massa FPI
10 November 2020 15:30 WIB
Ribuan orang jemput Habib Rizieq, Manajemen Soetta harapkan ketertiban dijaga
10 November 2020 13:21 WIB
Akademisi sebut FPI dan Habib bukan merupakan ancaman terhadap keutuhan bangsa
02 December 2019 11:03 WIB
FPI kirimkan 500 simpatisan kawal sengketa Pilpres di MK
12 June 2019 18:49 WIB