Dumai, (Antarariau.com) - Bandara Pinang Kampai Dumai, Riau, membatalkan keberangkatan dua pesawat akibat ketebalan kabut asap sebagai dampak pembakaran hutan dan lahan di kota itu.
Kepala UPT Bandara PK Dumai Catur Hargowo, Rabu, mengatakan akibat jarak pandang udara di bawah 1.000 meter, pihaknya membatalkan keberangkatan dua maskapai pesawat yakni Sky Aviation dan Pelita Air.
Pesawat Fokker 50 milik maskapai Sky Aviation dijadwalkan berangkat dari Bandara PK sekitar pukul 09.15 WIB dengan rute Dumai-Pekanbaru.
Sementara itu, maskapai pesawat carteran Pelita Air dengan jenis Cassa tujuan Dumai-Jakarta dijadwalkan berangkat pada pukul 10.00 WIB.
"Kami cancel keberangkatan dua pesawat pagi ini karena jarak pandang udara tidak sampai seribu meter akibat kabut asap," kata Catur kepada Antara.
Dia menjelaskan, kondisi asap sudah mencapai ketebalan yang ekstrem dan tidak ideal untuk melakukan penerbangan pesawat.
"Bandara tidak kami tutup, hanya membatalkan dua pesawat yang membawa penumpang masyarakat umum dan karyawan Pertamina dan Chevron," ungkap Catur.
Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutanan Dumai Hadiyono menyampaikan NOAA-18 menangkap hotspot sebanyak 3 titik api di wilayah kota Dumai.
"Kami masih berusaha memadamkan api dengan menurunkan tiga tim regu pemadam kebakaran di sejumlah lokasi yang terjangkau," terang Hadiyono.
Berita Lainnya
Keberangkatan Kloter Dua CJH Asal Riau Dipercepat
01 August 2017 22:35 WIB
Penerbangan pesawat ini dibatalkan karena ancaman bom
18 July 2019 20:19 WIB
Asita keluhkan banyak paket wisata dibatalkan akibat tingginya harga tiket pesawat
02 June 2019 7:03 WIB
Sepanjang Januari, 730 Penerbangan Dibatalkan di Bandara Pekanbaru
12 February 2019 17:10 WIB
Jarak pandang akibat kabut asap di Batam sudah berangsur normal
09 October 2023 12:55 WIB
Enam penerbangan ditunda akibat kabut asap di Bandara Syamsudin Noor
08 September 2023 13:17 WIB
Konflik gajah Sumatera dengan manusia di Riau meningkat akibat kebakaran Tesso Nilo
14 October 2019 12:52 WIB
Karhutla Riau - Malaysia evakuasi 46 mahasiswa akibat asap
25 September 2019 11:11 WIB