Pekanbaru, (antarariau.com) - Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kolonel Pnb Andywan mengatakan Satgas Tanggap Darurat Penanggulangan Asap mendapatkan bantuan dua helikopter dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk pemadaman kebakaran lahan di Provinsi Riau.
"Hari ini kita mendapatkan bantuan dua helikopter dari perusahaan RAPP, dan semoga ini bisa membantu efektivitas proses pemadaman," kata Andywan kepada Antara di Lanud Pekanbaru, Senin.
Helikopter bantuan perusahaan itu akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menentukan lokasi pemadaman.
Andywan mengatakan sejauh ini ada beberapa daerah yang belum optimal dalam pemadaman lewat udara, seperti di Kabupaten Pelalawan.
Dengan penambahan itu, jumlah helikopter yang bisa melakukan pemadaman dari udara kini berjumlah enam unit. Sebelumnya, BNPB juga sudah menyiagakan tiga helikopter jenis Bolco.
Kemudian pemadaman dari udara juga dilakukan menggunakan satu helikopter Colibri TNI AU. Satu unit helikopter bisa menjatuhkan bom air seberat 500 liter.
Sedangkan pesawat Cassa dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Hercules TNI AU memproses hujan buatan.
Pantauan terakhir satelit NOAA 18 pada Minggu sore (24/6) menunjukan jumlah hotspot (titik panas) di Riau kembali bertambah menjadi 159 titik dari sebelumnya 94 titik.
Lokasi titik panas terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 41 titik, Rokan Hulu (8), Dumai (7), Bengkalis (11). Siak (22), Pelalawan (35), Indragiri Hulu (8), Indragiri Hilir (5), Kuantan Singingi (11), Pekanbaru (1), Kampar (9), dan Kabupaten Kepulauan Meranti (1).
RAPP Bantu Dua Helikopter Padamkan Kebakaran Lahan
