Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki Provinsi Riau Wisnu Oriza menyatakan indikasi keterlibatan delapan perusahaan sawit dalam kebakaran lahan di Riau tidak realistis karena perusahaan tidak mungki membakar lahannya sendiri yang akan mengakibatkan kerugian.
"Meski Gapki menghormati proses hukum yang berjalan, harus dibedakan apa lahan itu dibakar atau terbakar karena saya nilai tidak mungkin lahan sawit sendiri dibakar karena akan rugi besar," kata Wisnu ketika dihubungi Antara, Rabu.
Sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Balthazar Kambuaya menyatakan bahwa ada delapan perusahaan kelapa sawit Malaysia yang terindikasi kuat terlibat dalam kebakaran lahan di Riau hingga menyebabkan kabut asap di sejumlah wilayah.
Menurut Wisnu, empat dari delapan perusahaan yang disebut Menteri Lingkungan Hidup adalah anggota Gapki Riau.
"Kebakaran saya yakini bukan di area pembukaan baru, karena tahun ini tidak ada anggota Gapki mendapat perluasan kebun sawit tahun ini. Artinya itu bisa terjadi di lahan yang sudah ditanami, jadi harus ditelusuri betul apa iya itu dibakar atau ikut terbakar dari kebakaran lahan di sekelilingnya," kata Wisnu menegaskan.
Karena itu, ia meminta agar titik koordinat yang menyatakan sumber kebakaran berasal dari perusahaan harus dicek dengan benar.
"Saya masih menunggu hasil laporan anggota di lapangan," kata di menegaskan.
Ia mengatakan Gapki menghormati proses penyelidikan yang kini dilakukan oeh petugas kepolisian.
Selain itu, ia juga sudah menginstruksikan agar seluruh perusahaan anggota Gapki menyiagakan personel untuk mengantisipasi kebakaran lahan.
Berita Lainnya
Wagub Riau keluhkan banyak perusahaan sawit tidak terdata, begini penjelasannya
26 March 2021 13:23 WIB
Bakar lahan untuk tanam sawit, petani di Rohil dibui
28 February 2024 14:30 WIB
PT SSS bakar lahan untuk pembukaan perkebunan sawit baru
08 October 2019 20:42 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB